Sepasang Sepatu

TAK DIPUNGKIRI, saat ini sepatu sudah menjadi barang yang wajib dimiliki setiap orang. Fungsinya sangat penting terutama dipakai dalam berbagai suasana. Bagi anak sekolah dan pekerja kantoran memakai sepatu sudah menjadi keharusan.

Bahkan menggunakan sepatu dalam acara-acara tertentu juga bisa menunjukan cara pandang orang lain terhadap pribadi seseorang dan berprilaku sehari-hari. Uniknya, semahal apapun sepatu dibeli tetap saja memiliki fungsi sama yakni sebagai alat pelindung kaki dan bisa membuat pemakainya nyaman serta percaya diri.
Meski demikian sepasang sepatu ternyata bukan semata-mata barang yang dipakai di kaki namun bagi ahli filosofi sepatu memiliki makna sangat dalam dalam menjaga hubungan. Seperti sepasang sepatu itu bisa dimaknai saling melengkapi, saling mengerti dan penampilan bukan suatu jaminan.

Makna saling melengkapi karena menggunakan sepatu tak mungkin satu tetapi harus berpasangan. Sepasang sepatu memang tidak pernah memiliki bentuk yang sama. Walaupun begitu, bagian kiri dan kanan sepatu akan terus bersama ke manapun perginya demi kenyamanan bersama dan bisa memberi manfaat kepada yang membutuhkannya. Karena jika mereka tidak lengkap atau hilang salah satunya, maka manfaat dari benda ini pun hilang.
Sama halnya dengan manusia, masing-masing dari kita memiliki sudut pandang dan pola pikir yang berbeda, tapi alangkah baiknya jika kita menghargai pendapat dan tujuan orang lain tanpa perlu mengedepankan ego kita hanya karena ingin orang lain berpola pikir sama dengan kita.

Saling melengkapi. Sepasang sepatu memang tidak pernah memiliki bentuk yang sama. Walaupun begitu, bagian kiri dan kanan sepatu akan terus bersama ke manapun perginya demi kenyamanan bersama dan bisa memberi manfaat kepada yang membutuhkannya. Karena jika mereka tidak lengkap atau hilang salah satunya, maka manfaat dari benda ini pun hilang.

Sama halnya dengan manusia, masing-masing dari kita memiliki sudut pandang dan pola pikir yang berbeda, tapi alangkah baiknya jika kita menghargai pendapat dan tujuan orang lain tanpa perlu mengedepankan ego kita hanya karena ingin orang lain berpola pikir sama dengan kita.

Saling Mengerti. Sepasang sepatu tidak melangkah bersamaan, melainkan bergantian. Keduanya saling memahami siapa yang harus berjalan lebih dulu dan bergantian kemudian.
Penampilan bukan jaminan kenyamanan. Harus diakui, suatu barang yang keren pasti selalu dilirik dan banyak peminatnya. Namun, sebagus apapun kualitas atau daya tarik sepatu bukanlah jaminan kita merasa nyaman saat memakainya.Sebaliknya, sepatu yang nyaman dipakai belum tentu bisa menarik perhatian orang lain.

Jadi kenyamanan itu bukan berarti seberapa mahal sepatu yang kita pakai tapi bagaimana hati dan pikiran kita merasa nyaman dan tentu itu akan berpengaruh pada kepercayaan diri. Semakin enak, semakin merasa nyaman pakai sepatu maka dipastikan kita akan merasa percaya diri dan jika PD itu terbentuk maka biasanya orang sekitar yang melihatnya akan menganggap hal sama dengan apa yang dipikirkan kita.**