PKB Kabupaten Cirebon Terancam Jadi Penonton
Dianggap Telat Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada 2024
kacenews.id-SUMBER-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, meski memiliki sembilan kursi di parlemen hasil Pemilu 2024, kini langkahnya untuk menuju Pilkada masih tanda tanya.
Sebab, partai-partai yang memiliki kursi di parlemen semuanya sudah berkoalisi. Sebut saja Gerindra-Golkar-Demokrat satu koalisi, PDI Perjuangan sudah pasti bisa mengusung satu pasang calon Bupati-Wakil Bupati karena meraih 13 kursi, dan baru-baru ini, PKS-NasDem sudah berkoalisi dengan jumlah kursi 10 di perkamen sehingga memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon.
Kini hanya PKB yang sendirian, untuk mengusung pasangan calon, partai ini tidak bisa karena perolehan kursi minimalnya tidak memenuhi syarat. Sehingga, partai ini dimungkinkan hanya jadi partai pendukung, tidak bisa mengusung calon bupati maupun wabup.
“Jika sudah terbentuk koalisi dan masing-masing sudah bisa mengusung pasangan calon, ya diprediksi dan dimungkinkan PKB hanya bakal jadi partai pendukung, tidak bisa mengusung calon di Pilkada nanti. Meskipun memiliki sembilan kursi,” kata salah seorang Politisi Kabupaten Cirebon yang enggan disebutkan namanya, Senin (27/5/2024).
Meskipun demikian, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata, menyatakan pihaknya tidak panik menghadapi dinamika politik tersebut. Menurutnya, membangun Kabupaten Cirebon tidak boleh didasarkan pada kepanikan.
“Kita tidak panik, membangun Cirebon tidak boleh dilakukan dengan panik, karena ini adalah dinamika yang biasa terjadi,” ujar Waswin.
Saat ini, kata dia, situasi politik masih berubah-ubah dan banyak kemungkinan yang bisa terjadi. PKB percaya bahwa dinamika ini belum mencapai tahap final hingga waktu penutupan pendaftaran Pilkada.
“Situasinya masih dinamis dan bisa berubah, masih ada waktu dan kesempatan,” ungkap Waswin.
Meskipun PKB sudah memiliki hubungan dekat dengan koalisi PKS dan NasDem, mereka belum mendapatkan laporan hasil pertemuan terbaru antara Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Cirebon dengan partai lain.
Sementara itu, perwakilan dari PKS Kabupaten Cirebon, Ade Irawan, menyatakan bahwa koalisi yang telah terbentuk tidak menghalangi komunikasi dengan partai lain. Koalisi PKS dan NasDem tetap terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung dan berkomitmen untuk membangun Kabupaten Cirebon.
“Kami terbuka untuk partai lain yang ingin bergabung, tidak ada yang ditinggalkan. Asalkan semangatnya untuk membangun Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.(Mail)