Pemilu

Didukung ICMI dan KAHMI, dr Asad Daftar Bacawalkot di Gerindra Kota Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Tokoh masyarakat Cirebon, dr Asad, mengikuti fit and proper test bakal calon wali kota di Partai Gerindra, Minggu (26/5/2024). Ia sebelumnya telah mengembalikan formulir pendaftaran bacawalkot Cirebon di partai tersebut.

Saat diwawancarai di sela fit and proper test, dr Asad mengatakan, pihaknya sudah tiga periode Pilkada Cirebon selaku diminta oleh partai politik untuk maju di kontestasi Pilkada tersebut.

“Pada tiga periode Pilkada tersebut diminta oleh partai politik untuk maju, tapi jawaban saya selalu tidak mau,” ujarnya.

Namun, saat dirinya bertemu dengan sesama rekannya di ICMI dan KAHMI se-Ciayumajakuning beberapa waktu lalu, ia menyatakan siap maju di kontestasi Pilwalkot Cirebon.

“Pas kemarin ada silaturahmi, dan mendiskusikan ternyata problem di Kota Cirebon itu adalah sosok kepempimpinan. Saya saat itu menyampaikan gagasan, dan mengatakan bahwa mari kita sambut Pilkada agar berjalan baik dan sukses agar jujur dan adil sehingga muncul calon mumpuni yang bisa menyelesaikan Kota Cirebon dari berbagai persoalan,” ungkapnya.

Menurutnya, Kota Cirebon sangat menarik, maka harus terus didorong untuk maju. “Tiba-tiba saat itu rekan-rekan mendaulat saya untuk maju, saya bilang jangan saya yang maju, tapi mereka terus nyuruh maju. Akhirnya saya menjajaki, dan akhirnya tertarik mendaftar di Partai Gerindra karena Prabowo sebagai Ketum Gerindra punya mindset mempersatukan bangsa, beliau punya program Presiden Club, sehingga masyarakat akan menyatu dan bersinergis membangun,” katanya.

Diakuinya, Kota Cirebon masih memiliki banyak problem, di antaranya pengangguran masih tinggi, dan tata ruang yang belum jelas. “Tapi dengan persatuan seluruh sumber daya, bisa jadi bekal Kota Cirebon untuk maju,” tuturnya.

dr Asad menuturkan, Cirebon dengan aksesibilitas yang semakin mudah dari berbagai penjuru berkat adanya bandara dan pelabuhan, kereta api, menurutnya memerlukan pembenahan yang serius.

“Kota Cirebon merupakan etalase bagi wilayah tiga (Ciayumajakuning). Saya terpanggil untuk berkontribusi agar Kota Cirebon menjadi lebih maju, masyarakatnya lebih sejahtera, dan lebih aman,” ungkapnya.

dr Asad juga menyoroti pentingnya mengembalikan kejayaan sejarah Cirebon dan menjadikannya katalisator bagi kemajuan Indonesia, khususnya dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Untuk itu, ia memfokuskan pada beberapa aspek utama.

Pertama, kualitas sumber daya manusia, dirinya harus mendorong sistem pendidikan formal maupun non-formal di berbagai tingkatan agar memiliki kualitas yang unggul.

Kedua, kesejahteraan masyarakat mulai kebutuhan gizi, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan harus diperhatikan. “Masyarakat harus memiliki daya beli yang tinggi. Salah satu caranya adalah dengan memberdayakan masyarakat agar tidak ada yang menganggur atau putus sekolah,” katanya.

Ketiga dari sektor pariwisata. Cirebon memiliki jejak kejayaan dengan beberapa keraton yang harus disatukan dan dikelola dengan baik. “Saya ingin keluarga keraton kita sekolahkan di negara maju agar dapat mengelola seluruh aset keraton dengan baik,” ujarnya.

dr Asad menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan visi tersebut. “Memajukan Cirebon bukan tanggung jawab seorang kepala daerah saja, tetapi tanggung jawab bersama. Kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, pengusaha, masyarakat dan media sangat diperlukan,” tegasnya.

Ia juga berkomitmen untuk mengimplementasikan salah satu wasiat Syekh Syarif Hidayatullah, yaitu “Ingsun titip tajuk lan fakir miskin”.

“Wasiat ini punya nilai filosofi yang sangat tinggi. Saya optimis dengan membangun kebersamaan dan persaudaraan, Kota Cirebon akan menjadi model bagi daerah lain,” paparnya.

Dengan visi dan misi yang jelas, dr Asad siap membawa perubahan positif bagi Kota Cirebon dan masyarakatnya, menjadikan Cirebon sebagai kota yang lebih maju dan sejahtera.

Usai mengikuti fit and proper test, ia berharap diberikan kesempatan ikut kontestasi Pilwalkot Cirebon.”Semoga bisa berhasil mendapatkan rekomendasi, ini upaya agar Kota Cirebon bisa maju,” ungkapnya.(Fan)

Related Articles

Back to top button