Ayumajakuning

Dari Kangkung, Ali asal Majalengka Bisa Berangkat Haji

kacenews.id-MAJALENGKA-Seorang petani kangkung Muhamad Ali Usman (49) asal Blok Cikenong Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka akhirnya bisa berangkat ke tanah suci setelah menabung selama puluhan tahun dari hasil berjualan kangkungnya.

Ali adalah petani kangkung sejak tahun 1999 di lahan seluas 125 bata mengikuti jejak kedua orang tuanya. Dari lahan seluas itu dia bisa menjual kangkung setiap harinya sebanyak 400 hingga 600 ikat dengan harga Rp 350.000.
Kangkung air hasil panen dia jual ke Pasar Kadipaten atau terkadang ada pembeli yang datang langsung ke kebun kangkunganya di Cikenong.
Dari hasil penjualan kangkung sebagian dia tabungkan minimal sebesar Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per hari untuk berhaji.

Niatan berhaji sudah ada sejak dia masih muda karena termotivasi dari kedua orang tuanya yang juga sudah berhaji dari berjualan kangkung di luas lahan yang juga tidak seberapa.
“Tahun 2013, saya bersama istri dan kedua orang tua ikut mendaftar haji. Sejak itu saya terus menabung dari hasil jualan kangkung untuk melunasi ONH. Tetapi terkadang juga tidak menabung jika hasil jualan kurang dari target atau ada kebutuhan lain sehingga uang terganggu,” ungkap Ali.

Sayangnya menurut Ali, istrinya meninggal di Tahun 2018, ibu mertuanya yang sedianya berharap berangkat bareng juga telah lebih dulu meninggal, yang ada sekarang adalah bapak mertuanya yang usianya sudah cukup tua sehingga ONH pun dulu diambil dan dipergunakan untuk umrah.

“Sekarang yang berangkat hanya saya. Insya Allah berangkat tanggal 30 nanti bersama kloter 20,” ungkap Ali yang niatnya sudah bulat walau tidak disertai sitrinya.
Perbekalan sudah disiapkannya dan telah dikemas di koper miliknya. Satu koper berisi pakaianganti dan baju ihram serta kelengkapan lain seperti sabuk, gunting an lain – lain. Koper kecil berisi beragam makanan menjaga suatu saat ingin makanan kecil.(Tati/KC)

Related Articles

Back to top button