Imron Tinggalkan Pendopo, Pejabat Pemkab Cirebon hingga Kuwu Ikut Mengantar
kacenews.id-CIREBON-Bupati Cirebon Periode 2019-2024. H Imron resmi meninggalkan Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon, Minggu (19/5/2024).
Ratusan sepeda motor pun ikut mengawal kepindahan Imron menuju kediaman pribadinya di Desa Dawuan Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.
Bahkan nampak, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, H Hilmy RIvai beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon ikut mengantar Imron yang telah habis masa jabatannya pada Jumat (17/5/2024) lalu.
Bukan hanya pejabat Pemkab, ratusan kuwu di wilayah Kabupaten Cirebon juga ikut serta dalam rombongan pengantat Bupati Imron.
Sebelum menuju kediamannya Imron beserta rombongan menuju komplek Makam Sunan Gunung Jati guna berziarah. Selanjutnya, rombongan menuju kediaman Imron dengan tetap berkendara motor.
Dalam sambutannya, Imron mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dirinya selama menjabat sebagai Bupati Cirebon periode 2019-2024. Dirinya juga mengakui masih ada pekerjaan rumah yang belum dapat diselesaikan hingga akhir masa jabatan.
“Maka dari itu, saya secara pribadi memohon maaf apabila selama menjabat masih terdapat kekurangan. Terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu serta bekerja sama dalam melakukan pembangunan daerah selama saya menjadi Bupati Cirebon,” ujar Imron.
Pada kesempatan ini juga, Imron berpesan kepada seluruh pejabat hingga kuwu untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Menurutnya, kebersamaan dalam melakukan pembangunan akan menghasilkan nilai positif bagi masyarakat.
“Komunikasi yang selama ini sudah berjalan silahkan lanjutkan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi dan kebersamaan bisa dijadikan kunci keberhasilan dalam melakukan program pembangunan,” tambahnya.
Di samping itu, Imron juga berharap komunikasi serta silaturahmi antara dirinya dan juga berbagai pihak dapat tetap terjalin meskipun sudah tidak lagi menjabat. Dirinya juga menegaskan tetap akan membuka pintu kepada siapapun yang hendak berkunjung.
“Barangkali ada yang mau main ke sini silahkan saja. Saya juga mungkin nanti akan main ke desa-desa dan saya harap tetap bisa menjalin komunikasi dengan siapapun termasuk para kuwu. Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan aktifitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Rochmat, salah seorang kuwu yang ikut mengantar menyebut kegiatan ini merupakan bentuk ikatan moril yang terjalin antara Imron dan para kuwu. Dia juga mengharapkan pimpinan ke depan dapat menjadikan desa lebih baik lagi.
“Kehadiran para kuwu kali ini lebih kepada ikatan moril yang telah terjalin dengan Pak Imron. Soal dinamika politik ke depannya itu adalah lain hal. Terpenting, apa yang sudah dijalankan dengan baik bisa dilanjutkan dan tentunya pemimpin ke depan bisa lebih menjadikan desa sebagai tonggak pembangunan wilayah,” ungkap Rokhmat.(Junaedi)
