Bupati Imron Lepas 432 Jemaah Haji Kabupaten Cirebon
kacenews.id-CIREBON-Sebanyak 432 Jemaah Haji dan delapan petugas yang masuk Kloter 3 gelombang pertama Kabupaten Cirebon diberangkat ke Emarkasih Indramayu.
Ratusan Jemaah haji sendiri dilepas langsung oleh Bupati Cirebon, H Imron di Asrama Haji Watubelah Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon menuju Embarkasih Indramayu, Senin (13/5/2023).
Para jemaah haji sendiri akan terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Imron berpesan kepada para jemaah haji agar selalu menaati peraturan pemerintah. Menurut Imron, banyak jemaah haji yang selalu mengabaikan aturan selama musim haji berlangsung.
“Banyak jemaah haji yang nyasar ketika berada di Mekkah. Karena mereka tidak menaaati aturan yang ada selama musim haji,” katanya.
Kalaupun mendapatkan permasalahan selama haji, Imron berharap para jemaah haji langsung melaporkan kepada petugas ataupun pendamping.
“Petugas haji semua siap untuk melayani jemaah haji, sehingga ketika jemaah haji ada masalah, langsung hubungi petugas haji maupun pendamping, dan janga lupa identitas selalu dibawa,” katanya.
Imron menjelaskan musim haji tahun ini, jemaah tetap dihadapkan dengan cuaca panas di Arab Saudi. Sehingga jemaah haji harus tetap menjaga kesehatan. “Jaga kesehatan selama di Arab Saudi, karena suhu di sana 40 derajat lebih, bahkan lebih panas dari Cirebon,” katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, H Saefuddin Jazuli mengatakan keberangkatan 432 jemaah haji ini merupakan Kloter 3 gelombang pertama dari Kabupaten Cirebon.
“Para jemaah haji ini nanti akan diberangkatkan hari Selasa (14/5/2024) pukul 14.00 WIB dari Bandara Kertajati Majalengka total ada 440 jemaah, sehingga nanti satu pesawat,” katanya.
Asep sapaan akrab Kepala Kemenag, menjelaskan jemaah haji di Kabupaten Cirebon ada tujuh Kloter, lima kloternya diantaranya semuanya dari Kabupaten Cirebon dan dua kloter gabungan dengan daerah lain. “Total jemaah haji di Kabupaten Cirebon ada 2.532 orang, itu belum termasuk petugas haji,” katanya.(Junaedi)
