NU Bertekad Kawal Kemenangan di Pilkada Kuningan
kacenews.id-KUNINGAN-Nahdaltul Ulama (NU) bertekad untuk memacu kinerja dan mengawal kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Karena itu, seluruh badan otomi (banom) yang ada dibawah naungannya diultimatum jangan membuka lapak sendiri-sendiri.
“Alhamdulillah, NU ini banyak kader dan ada dimana-mana. NU ini bukan partai politik dan bukan milik salah satu kelompok maupun golongan tertentu. Melainkan milik banyak pihak, termasuk untuk dipilih partai manapun dan siapapun calon bupati akan didukung asalkan siap untuk membesarkan NU,” kata Rois Am PCNU Kabupaten Kuningan, KH Ubaidillah, pada acara halal bihalal dan musyawarah kerja ke-11, berlangsung di Highland Desa Cisantana Kecamatan Cigugur, Selasa (7/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut hadir, Sekda H Dian Rachmat Yanuar, Ketua Tanfidiyah PCNU KH Aam Aminudin, seluruh WMC dan Banom, dan undangan lainnya.
Ia mengingatkan pada seluruh Badan Otonomi yang dibawah naungan NU harus satu irama dan satu komando. Meski anggota NU ada dimana-mana, namun jangan membuka lapak sendiri-sendiri.
Dalam menentukan pilihan maupun dukungan pada pasangan calon bupati dan wakil bupati Kuningan, NU harus satu komando dalam rangka menentukan pilihan dalam Pilkada periode 2024-2029.Sebab NU ini adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia, termasuk di Kab. Kuningan.
Berkaitan dengan itu, Ketua Tanfidiyah PCNU Kabupaten Kuningan, KH Aam Aminudin mengemukakan, dalam tubuh NU jangan ada sekat-sekat, namun merupakan satu barisan yang saling mendukung satu sama lain demi kajuan dan kemenangan dalam Pilkada nanti.
Dimana kader NU Seperti Sekda H Dian Rachmat Yanuar yang dinilai layak untuk menjadi Bupati Kuningan periode nanti. Meski Ketua Tanfidziyah PCNU tidak disebut-sebut oleh Rois Am, namun jika Rois Am menyetujui serta merestui kenapa tadak untuk maju mendapingi Sekda H Dian.
“Partai manapun akan kita dukung selagi ada niatan untuk membersarkan NU,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda H Dian, pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya musyawarah kerja tersebut. Apabila ada program yang harus segera dilaksanakan, maka laksana dengan baik.
Apapun program ke depan hendaknya dituntaskan demi kemaslahatan umat. Apalagi NU ini adalah organisasi Islam terbesar di ndonesia, termasuk di Kab. Kuningan, maka segera gulirkan apapun program bagi kepentingan masyarakat.
“Dalam hal ini, untuk membangun sinergitas serta menjaga kekompakan hendaknya terus dilakukan secara optimal sehingga akan memberikan manfaan bagi kepentingan umat. Untuk itu, apapun program NU ke depan harus kita lanjutkan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat,” tuturnya.(Emsul)
