Ayumajakuning

Lima Balon Bupati Majalengka Lamar PPP, Maju Pilkada 2024

kacenews.id-MAJALENGKA-Lima orang bakal calon (balon) Bupati Majalengka mulai melirik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk dijadikan kendaraan politiknya meraih tiket pencalonannya.

Dua orang di antaranya sudah resmi mendaftar dalam
penjaringan, sedangkan tiga orang lainnya masih menjalin komunikasi politik dan menunggu momentum yang tepat untuk melakukan pelamaran.

Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka Muhamad Fajar Shidik membenarkan kabar tersebut.

Menurut dia, saat ini setidaknya ada 5 orang balon yang sudah membangun komunikasi politik kepada partai berlambang ka’bah.
Dua di antaranya sudah mengambil dan menyerahkan formulir antara lain pengusaha muda, Aldi Prastianto dan Kepala Desa Puteridalem Kecamatan Jatitujuh Endah Hendrawati.

“Dua orang balon kemarin sudah menyerahkan formuli ke PPP untuk ikut penjaringan,” kata Ketua DPC PPP Fajar Muh Shidik, Selasa 7 Mei 2024.

Sedangkan tiga orang lainnya, lanjut mantan Ketua Umum PMII Majalengka ini, yaitu dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka H Eman Suherman.

Lalu, Wakil Ketua DPRD Majalengka yang juga politisi Partai Gerindra Didin Jaenudin dan Mantan Kepala Kementrian Agama Majalengka Yayat Hidayat.

“Kalau yang 3 orang itu sudah menjalin komunikasi secara intensif kepada kami, namun belum menyerahkan formulir,” ucap Anggota DPRD Majalengka ini.

Namun demikian, PPP menyadari saat ini hanya memperoleh 4 kursi di Pemilu 2024 sehingga untuk bisa mengusung calon sendiri perlu berkoalisi dengan partai lain. Maksimal untuk mendapatkan tiket pencalonan harus didukung oleh 10 kursi di DPRD Majalengka hasil Pemilu tahun ini.

“Intinya kami harapkan saat pengusungan nanti tidak adanya klaim dari masing-masing parpol, karena namanya juga koalisi, kecuali bisa mengusung sendiri seperti PDIP,” ucapnya.

PPP sendiri mengharapkan bakal calon nanti yang diusung dapat mewujudkan visi misi Religius secara utuh. Sebab, berkaca pada pengalaman pemimpin sebelumnya, makna religius itu masih bias dan dampaknya tidak dirasakan betul masyarakat Majalengka.

“Kita nanti akan membuat fakta integritas, yang intinya para calon pemimpin itu harus memiliki visi misi yang jelas dan terukur dalam membangun Majalengka. Bukan hanya sekadar ingin maju, tapi miskin sekali terhadap ide dan gagasanya,” tegas Fajar.

Sementara itu, bakal calon dari PPP Endah Hendrawati menyebutkan bahwa dirinya ikut serta dalam konstestasi Pilkada ini membawa perubahan dan kemajuan di Majalengka, terutama dalam menyuarakan aspirasi prempuan dan anak-anak.

“Saya terketuk hati saya ikutan Pilkada, hanya untuk mewakili dan menyuarakan aspirasi-aspirasi Perempuan dan anak. Selain itu juga untuk memperbaiki Majalengka di berbagai sektor,” kata Endah, usai mengambil pendaftaran Bacabup Majalengka di Sekertariat DPC PPP Kabupaten Majalengka.

Bakal calon lainnya Aldi Prastianto mengatakan, usai mendaftar ke PPP dirinya terus menjalin komunikasi dengan partai politik untuk mendaftar sebagai bacabup Majalengka.

“Sebagai anak muda, saya harus banyak sowan ke senior-senior di parpol, karena saya tidak ada apa-apanya dibanding parpol ini,” kata Aldi Dwi Prastianto saat ditemui di Sekretariat DPC PPP Kabupaten Majalengka.

Aldi mengaku bersemangat untuk menjalin komunikasi dengan banyak parpol dalam rangka menyambut agenda politik, yakni Pilkada Serentak 2024.

“Bismilah, saya maju itu sebagai M1 bukan M2, jadi mencoba melamar ke semua parpol untuk bisa mengusung saya di Pilkada ini,” tuturnya.(Jep)

Related Articles

Back to top button