Ayumajakuning

Pemkab Majalengka Bakal Bangun TPST TPA Heuleut

kacenews.id-MAJALENGKA-Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi segera membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di TPA Heuleut yang selama ini hanya menjadi tempat pembuangan akhir dan berdampak pencemaran pada lahan penduduk.

Dedi ingin sistem pengelolaan sampah di Majalengka naik kelas, untuk konsep TPST pengolahan sampah yang saat ini berada di TPA Heuleut bisa langsung ada proses pemilahan, pencucian barang yang bisa dimanfaatkan kembali, pengolahan, pendauran ulang hingga proses akhir sampah.

“Jadi yang dibutuhkan untuk TPST ini adalah adanya peralatan pengolahan sampah termasuk alat penunjang pengurai sampahnya,” ujar Dedi Supandi.

Menurutnya, dalam perjalanan pembangunan TPA Heuleut menuju TPST akan dilakukan pembebasan lahan warga yang terkena dampak sampah.

Termasuk hadirnya sistem untuk meminimalisir dampak, seperti pembuatan saluran limbah, dan pembuatan kolam untuk penampung limbah agar limbah tidak mengalir ke lahan milik warga, serta tidak menghasilkan bau seperti yang dikeluhkan masyarakat.

Disinggung mengenai tindak lanjut aspirasi masyarakat di kawasan TPA Heuleut khususnya terkait kompensasi untuk warga yang terkena dampak limbah sampah dari TPA, Dedi memastikan, akan ada bantuan melalui Dinas Sosial.

“Karena keluhan juga ada dari warga yang terlewati kendaraan pengakut sampah, nanti jalan yang dilalui kendaraan akan direhab sambil mempersiapkan kondisi jalan baru yang akan dibuat, yang tidak melewati pemukiman warga. Rencananya di daerah Cipaku,” kata Dedi.

Dedi menargetkan pada tahun 2024 ini, pembangunan maupun pekerjaan pengolahan sampah di TPA Heuleut sudah bisa dimulai.

Dedi mengatakan, untuk penanganan semua persoalan tersebut, pihaknya telah mengumpulkan semua Kepala OPD terkait, membahas tindak lanjut penanganan dampak sampah dan penataan TPA Heuleut.

Rapat dihadiri Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Asisten Daerah (Asda) 2.

“Saya ingin all out. Sistem pengelolaan sampah di Majalengka juga harus naik kelas. Menurut saya, dengan konsep TPST maka pengolahan sampah yang saat ini berada di TPA Heuleut dapat langsung diproses.” ujar Dedi Supandi.

Dalam rapat tersebut, dibahas penanganan TPA Heuleut baik itu dalam jangka pendek, perencanaan perubahan dan perencanaan untuk tahun 2025.

Menurut dia, rapat terkait TPA Heuleut penting untuk digelar mengingat berbagai dampak akan muncul jika tidak tidak kunjung ada penindakan.

Dedi Supandi sendiri telah melakukan pemantauan secara langsung ke TPA Heuleut pada awal Januari lalu.

“Nanti dalam perjalanan pembangunan TPA Heuleut menuju TPST ini juga akan dilakukan pembebasan lahan warga yang terkena dampak sampah. “ ungkapnya.(Ta)

Related Articles

Back to top button