Finansial

Gadget

Saat ini, gadget atau handphone (HP) bukan lagi barang asing. Bahkan mungkin sudah menjadi benda wajib yang dibawa ke mana-mana . Apalagi gadget merupakan perangkat elektronik berukuran kecil yang memiliki unsur kebaruan, terus berubah mengikuti perkembangan teknologi.
Berisi konten yang diprogram sesuai selera pemiliknya. Sehingga tak aneh jika HP dengan kontennya digemari dari kalangan anak-anak, remaja sampai orang dewasa. Meski demikian, keberadaan HP kini seperti dua mata pisau.
Di mana dapat bermanfaat bagi pemakaiannya. Di lain hal, HP juga bisa memberikan pengaruh buruk terutama pada prilaku serta tumbuh kembangnya anak-anak. Hal ini karena dari isi konten itulah terkandung unsur di antaranya kekerasan, pornografi. Belum lagi jika bicara kesehatan mata.
Persoalan HP juga isu yang diangkat pemerintah untuk segera melakukan pencegahan atau minimal meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Mendasar persoalan karena orang tua banyak yang menyerah untuk mencegah anaknya tanpa mengenal waktu bermain HP. Kabar baik, pemerintah melalui Kominfo akan melakukan langkah nyata dengan memblokir game yang mengadung kekerasan.
Bicara tentang handphone, semoga kita dapat menggunakannya secara bijak. Hal ini sesuai dengan harapan penciptnya yakni Martin Copper seorang karyawan Motorola pada tanggal 3 April 1973. Di mana pada awalnya diciptakan untuk mempermudah komunikasi dengan orang lain. ***

Related Articles

Back to top button