Ayumajakuning

Siapkan Tenaga Kompeten, Disnaker Kabupaten Indramayu Buka Pelatihan Berbasis Komptensi

kacenews.id-INDRAMAYU-Dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker setempat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap 1 APBD Indramayu Tahun Anggaran (TA) 2024, Senin (29/4/2024).

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Nonon Citra Wulandari melalui Kepala UPTD BLK Disnaker, Sukirman mengatakan, pelatihan ini merupakan program peningkatan kualitas dan produktivitas untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang keterampilan berdasarkan potensi dan analisis kebutuhan pasar kerja.

Tujuannya, menciptakan tenaga kerja kompeten agar nantinya bisa bersaing di pasar kerja atau menjadi seorang wirausaha.

“Pada pelatihan ini diikuti sebanyak 52 peserta. Terdiri dari 16 orang pelatihan otomotif roda dua injeksi, 16 orang pelatihan las listrik dan 20 orang pelatihan mengemudi,” terangnya.

Dikatakan Sukirman, masing-masing kejuruan memiliki jam pelajaran yang berbeda, seperti las listrik dan otomotif roda dua injeksi diikuti selama 160 jam pelajaran atau berlangsung sekitar 20 hari.

Sedangkan, untuk pelatihan mengemudi diikuti selama 96 jam pelajaran dan dilaksanakan selama 12 hari.

“Setiap pelaksanaan yang ada di BLK Disnaker Indramayu ini diberikan secara gratis. Bahkan, para peserta diberikan pakaian kerja, modul, uang transport maupun sarana pendukung lainnya secara gratis. Nantinya, para peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat dari BLK Disnaker dan sertifikat yang dikeluarkan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” tuturnya.

Untuk itu, lanjut dia, para peserta harus mengikuti pelatihan ini dengan rasa tanggungjawab dan disiplin. Karena ketika mereka sudah lulus akan memiliki kompetensi, sehingga bisa menjadi bekal dan dapat bersaing di pasar kerja serta bisa menjadi wirausaha.

Dengan harapan, bisa mengurangi angka pengangguran usia produktif di Kabupaten Indramayu.

“Berdasarkan data, jumlah pendaftar yang akan mengikuti pelatihan ini sekitar 677 orang dari 52 orang yang dibutuhkan. Artinya, antusiasme masyarakat Indramayu terhadap pelatihan ini cukup tinggi. Mereka yang belum bisa mengikuti latihan kali ini bisa mendaftar kembali pada pelatihan berikutnya,” ungkapnya.(No)

Back to top button