Ayumajakuning

Pangandaran Diguncang Gempa, BMKG: Masyarakat Diminta Tenang dan Waspada

kacenews.id-MAJALENGKA-Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik, Senin, 29 April 2024 pukul 06:38:09 WIB. Gempa terjadi akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indonesia – Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto menyebutkan, berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M = 3,7 Episenter terletak pada koordinat 8.15 LS dan 107.88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 23 km.
“Jenis dan mekanisme gempabumi, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.” ungkap Hartanto.
Gempa Magnitudo 3.7, yang terjadi di Pangandaran ini dirasakan juga di Taraju, Cibalong, Cipatujah, Pamengpeuk, Bangbajang, dan Pangandaran III MMI, Cikajang dan Cisurupan II MMI
Menurutnya, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Taraju, Cibalong, Cipatujah, Pamengpeuk, Bangbajang, dan Pangandaran dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Cikajang dan Cisurupan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
“Hingga pukul 07:13 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. “ ungkapnya.
Hartanto merekomendasikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi melalui website, IG atau melalui Mobile Apps.” demikian disampaikan Hartanto melalui releasenya.(Tat)

Related Articles

Back to top button