Ayumajakuning

Heboh, Flyer Ucapan Duka Cita Acep Purnama Berlogo Kemenag Kuningan

Ketua DPRD: Warning, Ini Tahun Politik, Kabar Terbaru Kondisi Acep Purnama Mulai Stabil

kacenews.id-KUNINGAN-Ratusan warga yang berada di lorong Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD) 45 Kuningan panik ketika mendengar kondisi kesehatan Mantan Bupati
Kuningan, H. Acep Purnama kembali kritis karena sebelumnya sudah dikabarkan mengalami perkembangan yang baik termasuk denyut nadinya, Kamis (25/4/2024). Sedangkan yang standby di lokasi untuk mengetahui kepastian perkembangan kondisi mantan orang nomor satu di Kota Kuda tersebut terdiri dari para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan, pengurus dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tokoh masyarakat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta simpatisan lainnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pememrintah Kabupaten Kuningan, H. Nunung Nurjati secara sponton bersuara lantang mengajak kepada semua yang berada di lokasi untuk bersama-sama mendoakan kesembuhan H. Acep Purnama yang telah dirawat sejak Selasa Siang, 23 April di ruang Intensive Care Unit (ICU) BLUD RSUD 45 Kuningan.
Di tengah kepanikan tersebut tersebar informasi-informasi liar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Termasuk beredarnya sebuah flyer ucapan turut berduka cita atas wafatnya H. Acep Purnama yang berlogokan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan.
“Benar atau tidak, Pak Acep sudah meninggal dunia karena sejumlah pedagang di Pasar Baru Kuningan pun mendapatkan kiriman flyer duka cita tersebut,” ujar Neneng.
Setelah bermunculan komplen di media sosial (Medsos), akhirnya muncul kembali klarifikasi di Kemenag Kabupaten Kuningan. Isinya menyebutkan bahwa permohonan maaf kepada keluarga dan pemerintah daerah atas informasi tidak valid yang tersebar oleh Kemenag.
Sedangkan informasi validnya, berdasarkan keterangan medis, H. Acep Purnama dalam keadaan stabil. Semoga Allah memberikan kesembuhan atas penyakit yang diderita beliau dan dapat beraktifitas kembali seperti sediakala.
Adik H. Acep Purnama, Tuti Adriani mengatakan, 30 menit yang lalu, kakaknya, H. Acep Purnama seperti anfal akibat naik-turunnya tensi dan biasa terjadi seperti itu. Namun berkat doa dari seluruh warga Kabupaten Kuningan termasuk yang berada di luar daerah, saat ini untuk tensinya kembali normal, begitu pula saturasinya.
Tidak ada hal yang tidak mungkin, Allah Swt akan melindungi H. Acep Purnama. Terima kasih atas kehadiran semua, hanya mohon maaf sekali lagi, belum ada yang diperbolehkan menjenguk ke ruangan ICU karena sangat dibutuhkan ketenangan para tenaga medis dalam penanganannya.
“Terima kasih sekali atas nama keluarga besar, jangan putus-putusnya untuk tetap mendoakan kakak saya agar diberikan kesehatan dan keselamatan,” tuturnya.
Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy mengaku ditelepon dari pagi hingga siang terkait perkembangan kondisi H. Acep Purnama tetapi belum memberikan keterangan.
Sehingga mengimbau kepada seluruh masyarakat harus berhati-hati. Ini tahun politik, jadi jangan berspekulasi sebelum mendapatkan keterangan resmi dari dokter yang menangani.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar menanggapi berita yang simpangsiur, bahwa sampai hari ini pukul 12.30 WIB, tim medis tengah berjuang keras dan kabar yang beredar tentang meninggalnya H. Acep Purnama adalah hoak.
Direktur BLUD RSUD 45 Kuningan, H. Deki Saifullah menjelaskan, perlu diluruskan bahwa sampai hari ini, H. Acep Purnama masih dirawat intensif di ICU. Tim dokter tengah berupaya melakukan yang terbaik. Dirinya meminta kepada rekan-rekan wartawan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas agar sama-sama mendoakan sekaligus mudah-mudahan masih dapat ditangani.
Sedangkan dokter inti yang diterjunkan meliputi dokter Jantung, dokter Anastesi, dokter Penyakit Dalam, dokter Penyakit Syaraf dan dokter Paru karena ini melibatkan kepala dan jantung.
Cerita merujuk nanti setelah kondisi stabil karena dalam kondisi darurat tidak mungkin dilakukan.”Tim dokter secara full tengah berjuang melakukan pertolongan medis
yang terbaik untuk Pak Acep. Kita doakan agar beliau bisa sehat kembali,” tuturnya.(Ya)

Related Articles

Back to top button