Ayumajakuning

Aneh, Puluhan Karyawati PT Delta Majalengka yang Sedang “Datang Bulan” Kesurupan Masal

kacenews.id-MAJALENGKA-Puluhan perempuan yang bekerja di sebuah pabrik PT Delta, di yang ada di Desa Jatisura Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka alami kesurupan masal saat mereka baru beberapa jam bekerja di pabrik, Kamis (25/4/2024).

Akibat kejadian tersebut buruh yang mengalami kesurupan dipulangkan. Belum diketahui apa penyebab kesurupan masal. Namun para karyawan pabrik menduga yang mengalami kesurupan ini hanya menimpa mereka yang sedang mengalami datang bulan.
Kesurupan masal ini sempat ramai di media sosial setelah diduga difosting oleh pengguna media sosial FB. Widia dan Ria butuh pabrik yang sempat memberikan pertolongan pada temannya yang mengalami kesurupan mengungkapkan, kesurupan masal terjadi sekira pukul 08.00 WIB, setelah kurang lebih 1 jam kayawan bekerja pagi hari.

Tidak jelas siapa yang pertama mengalami kesurupan, namun begitu ada yang kesurupan yang lainnya dalam satu ruangan, sebanyak beberapa puluh orang ikut terkena kesurupan. Mereka menagis hiteris, ada juga yang terus menerus berteriak, berbicara kasar dengan menyebut sejumlah binatang seolah tengah marah. Itu juga sambil menangis.

“Yang mengalami kesurupan ini hanya yang ada di satu ruangan kerja, di ruangan lainnya aman,” ungkap Widia.
Menurutnya begitu ada yang mengalami kesurupan karyawan yang dalam kondisi sehat segera memberikan pertolongan sebisa mungkin dengan membaca ayat – ayat Alquran, memegang tangan dan kakinya, ada juga yang segera membalur tubuhnya dengan minyak kayu putih.

Salah seorang warga yang ada di sekitar pabrik Muhamad Fitra mengungkapkan, kesurupan tersebut sebenarnya sudah sering terjadi dialami karyawan di pabrk namun jumlahnya tidak sebanyak yang terjadi sekarang ini, paling di bawah 10 orang.
Kesurupan yang dialami para buruh pabrik ini hampir rata- rata dialami oleh mereka yang sedang datang bulan. “Kejadian kesurupan ini sebenarnya sudah sering, tidak hanya terjadi kali ini. Hanya sekarang kejadiannya menimpa puluhan orang bahkan mungkin ada seratusnya.” ungkap Muhamad Fitra.
Menurutnya, warga berharap pihak manajemen pabrik bisa segera menggelar ritual untuk menangkal agar kejadian serupa tidak menimpa lagi para buruh. Dengan begitu para pekerja juga akan tenang dan nyaman bekerja.(Ta)

Back to top button