Nasabah Majalengka Ungkap Kenyamanan Bertransaksi di BRI Link
kacenews.id-MAJALENGKA-Di tengah hiruk-pikuk aktivitas keseharian, sebuah cerita menarik terungkap dari beberapa nasabah setia BRI Link, Rida Saputra Badruzaman, warga RT 14 RW Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Ia merupakan salah satu nasabah, yang tengah melakukan transaksi di Agen BRILink di wilayah Kecamatan Kadipaten. Ia melakukan itu tak hanya mengejar kepraktisan, namun juga menemukan keamanan yang dibutuhkannya.
“Saya sering melakukan transaksi di sini,” ucap dia sambil mengungkapkan alasan di balik pilihannya. Baginya, kecepatan dan kemudahan akses menjadi faktor utama. Tanpa harus antre di bank, Rida menemukan solusi simpel dan praktis melalui BRI Link.
“Kalau menurut saya, keberadaan Agen BRILink bukan hanya sebagai tempat transaksi, namun juga tempat di mana keamanan finansialnya pun dapat terjaga,”katanya.
Rida mengaku di BRI link sering melakukan top up e-wallet OVO, transper ke rekening bank, tarik tunai, dll. Ia menyebutkan kepraktisan dan kemuduhan BRI Link menjadi alasannya.
Pengalaman serupa diungkapkan Ade Nurjanah yang menggunakan layanan BRI Link untuk melakukan transfer ke pelangganya dengan transaksi berkisar dari Rp500.000 hingga Rp5 juta.
“Kalau misal pelanggan saya membayar dengan uang cash, maka uang itu saya masukan ke rekening BRI saya,”ucapnya.
Selain menjadi nasabah, Nurjanah juga menceritakan bagaimana ia berhasil memanfaatkan pinjaman KUR dari BRI untuk mengembangkan bisnisnya. Mulai dari pinjaman awal Rp25 juta hingga mencapai Rp50 juta.
“Alhamdulilah untuk meningkatkan usaha toko kelontongan, saya kini sudah bisa menikmati keuntungan pinjaman dari BRI,” ucapnya.
Hasil usaha yang ditekunnya ini tak hanya membantu dirinya bisa membeli kendaraan, namun juga menyekolahkan kedua anaknya. “Anak sulung saya sekolah SD kelas 3, anak kedua TK. Jadi saya bisa bantu suami saya,” ucapnya.
Kisah lainnya diungkapkan Asep Komarudin petugas BRI Link yang biasa ada di depan kantor BRI Perwakilan Kadipaten.
Menurut dia, setiap bisnis yang digeluti termasuk menjalankan usaha Agen BRILink pasti memiliki risiko yang dihadapi.
“Kalau kita bergelut dengan uang kertas, maka harus siap menghadapi risiko seperti uang palsu atau uang mutilasi yang ini viral. Maka kita harus mencegahnya,” kata dia.
Caranya dari pengalaman dan informasi rekan bisnisnya ia berhasil menemukan solusi untuk mengatasi masalah itu, dengan cara harus memiliki mesin penghitung uang otomatis atau money counter.
Alat ini tak hanya mempercepat proses penghitungan uang, namun juga mampu mendeteksi uang palsu.
“Saya pernah pengalaman sekali menerima uang palsu Rp 500 ribu dari salah satu nasabah, Alhamdulilah berkat mesin ini, saya bisa selamat dari uang palsu,” tuturnya.
Ia mengaku sebelumnya mengalami kesulitan untuk membedakan uang palsu secara manual. Namun sekarang masalah itu bisa diatasi.
“Alat mesin penghitung ini luar biasa dapat menjalankan fungsinya layaknya di sebuah bank, di mana mesin bekerja dengan cepat dan akurat untuk memastikan setiap transaksi berjalan lancar,” tutupnya.
Pimpinan BRI Cabang Majalengka, Nurdianto Mawardi S, berharap kehadiran Agen BRIlink dapat menjadi tulang punggung dalam menyediakan layanan perbankan bagi masyarakat di berbagai pelosok.
Sehingga eksistensinya dapat membantu menghubungkan layanan keuangan dengan para nasabah yang dibutuhkan.
“Seluruh Agen BRIlink itu merupakan mitra setia kami (BRI). Kami harapkan Agen BRIlink yang tersebar di seluruh Majalengka ini, bukan hanya meningkatkan transaksi Agen BRIlink, namun harus mampu mengedukasi seluruh nasaba dengan memberikan layanan yang terbaik,” tutup Mawardi.(jep)