LPTQ Kota Cirebon Incar Peringkat 10 Besar MTQ Jabar
kacenews.id-CIREBON-Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kota (LPTQ) Kota Cirebon menargetkan peringkat 10 besar pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat, yang akan diselenggarakan di Kabupaten Cirebon pada 27 April hingga 4 Mei 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Harian LPTQ Kota Cirebon, H. Ahmad Yani saat penutupan Rapat Kerja LPTQ Kota Cirebon yang diselenggarakan di Islamic Center Kota Cirebon dengan tema “Pengangkatan Kapasitas dan Kualitas Kalifah Kota Cirebon dalam Merauh Prestasi MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat di Kabupaten Bekasi”.
Menurutnya, rapat kerja ini biasanya dilakukan di akhir tahun. Namun kali ini dilakukan lebih awal untuk fokus pada pelaksanaan MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat.
“Kita fokus seluruh LPTQ tingkat kecamatan. Alhamdulilah para lurah, camat, Pj Sekda hadir, dari Kemenag juga hadir, tadi digabung rapat kerja dan pembinaan kafilah yang hasil MTQ tingkat Kota Cirebon menjelang berangkat ke Bekasi,” katanya.
Ia mengungkapkan, rapat kerja ini membahas strategi dan langkah- langkah strategis untuk menjadikan MTQ ke- 38 sebagai ajang meraih prestasi yang lebih baik, dengan menargetkan 10 besar pada kegiatan tersebut .
“Jadi ada harapan kita minimal 10 besar. Sebelumnya kita di peringkat 13,” ujarnya.
Disebutkannya, Kafilah Kota Cirebon yang akan mengikuti MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat sebanyak 80 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam delapan cabang, di antaranya hafalan Alquran , Qira’at Alquran, Hifzhil Alquran, Tafsir Alquran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, karya tulis ilmiah dan seni aligrafi Alquran.
Pj Sekda Kota Cirebon, Arif Kurniawan mengemukaan, rapat kerja LPTQ menjadi wujud komitmen bersama untuk dapat mengantarkan Kota Cirebon meraih prestasi terbaik pada gelaran MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat .
“Kami meyakini bahwa bapak dan ibu telah menjalankan perannya dengan baik dalam membina Kafilah Kota Cirebon yang akan berlaga di MTQ. Terima kasih dan mudah-mudahan setiap kerja keras yang sudah dilakukan akan berbuah prestasi yang baik bagi Kota Cirebon,” ucapnya.
Selain pada pencapaian prestasi MTQ, Arif menilai pertemuan ini adalah wahana yang sangat strategis untuk dapat mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan dalam pelaksanaan program atau kegiatan LPTQ selama ini.
Sehingga pertemuan ini juga harus dijadikan sebagai kesempatan untuk menyiapkan dan memetakan berbagai potensi masalah dan sumber daya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Mari kita perkuat sinergi dan kolaborasi untuk terus memberikan manfaat dan membumikan Alquran di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Ia juga berharap LPTQ Kota Cirebon dapat terus mengoptimalkan program kerja dan pembinaan yang sistematik, efektif, dan efisien dalam kegiatan-kegiatan mendatang.(Cimot)