CirebonRaya

Pabrik Rotan di Kabupaten Cirebon Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 10 Miliar Lebih

kacenews.id-CIREBON-Kebakaran hebat menimpa PT. Indigo Mandiri Sejahtera yang merupakan pabrik rotan di Jalan Yudhistira Desa Karang Asem Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon pada Senin (22/4/2024) dinihari sekitar pukul 00.40 WIB.

Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa, namun seluruh bangunan hangus terbakar termasuk kendaraan dan barang siap ekspor yang berada diruang gudang penyimpanan yang berjumlah 10 kontener.

Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) pada Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, menjelaskan, petugas berjibaku selama empat untuk memadamkan api yang membakar pabrik rotan. Kemudian dilanjutkan dengan pendingan selama dua Jam.

“Dalam Musibah kebakaran tersebut bangunan dan semua isi habis terbakar. Kami belum dapat mengetahui penyebab awal kebakaran dan sekarang masih dalam penyelidikan dari Polresta Cirebon,” ungkap Eno.

Ia menjelaskan, awal laporan diketahui bahwa pihak keamanan pabrik mendengar suara ledakan yang diduga dari tabung gas argon. Kemudian, pihak keamanan mengecek sumber dari ledakan tersebut. Setelah ditelusuri didapati adanya api diruang tengah yang digunakan sebagai ruang finishing dan penyimpanan barang siap ekspor.

“Sekitar pukul 00.50 WIB kami kerahkan Sektor Damkar Weru meluncur ke Lokasi. Saat tiba di lokasi api begitu besar dan sudah menjalar kesemua bangunan. Untuk mengantisipasi makin meluasnya yang mengalami kebakaran meminta bantuan dari sektor Damkar lainya,” katanya.

Bahkan, lanjut Eno, pihaknya menambah armada untuk dikerahkan bantuan dari Sektor Damkar Sumber, Palimanan, Arjawinangun, Gunungjati Lemah Abang dan Pangenan. Serta Bantuan dari Dinas Damkar Kota Cirebon dengan total unit yang dikerahkan sebanyak 11 Unit.

“Material yang terbakar meliputi bahan produksi pembuatan furniture rotan, kayu dan bahan lainya yang mudah terbakar. Kemudian barang produksi siap ekspor dan lima unit kendaraan R4 serta dua unit R2. Perkiraan kerugian diperkirakan Rp 10 milyar dan tidak ada korban jiwa,” kata Eno.

Sementara, General Manager PT Indigo Sejahtera Mandiri, Herry Dasa mengatakan pusat kebakaran itu terjadi di Furniture yang sudah packing, dan siap ekspore ke Eropa dan Amerika Serikat. Sehingga, sebanyak Rp 10 kontainer siap dikirim itu ludes terbakar hingga mengalami kerugian miliar rupiah.

“Kerugian sekitar Rp 2,5 miliar sampai dengan Rp 2,7 miliar hanya barang furniture saja, belum termasuk bangunan, kendaraan, dan alat-alat,” singkatnya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button