Ayumajakuning

PKB Majalengka Soroti Tujuh Syarat Ideal Jadi Calon Kepala Daerah

kacenews.id-MAJALENGKA-Jajaran pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Majalengka menyoroti 7 syarat esensial bagi calon kepala daerah yang ingin memimpin Majalengka ini ke arah yang lebih baik. Ide dan gagasan itu dicetuskan oleh Ketua DPC PKB Majalengka Dr H Kombes Pol (Purn) Juhana Zulfan, MM.

Menurut Ketua Umum Alumni Makom Albab, ada poin-poin dan kunci yang perlu dipertimbangkan bagi calon pemimpin daerah. Pertama, harus mampu mendesain visi dan misi. Ini penting dilakukan karena ini perencanaan yang strategis dan komprehensif dalam menetapkan visi-misi, untuk tujuan pembangunan dalam jangka 5 tahun ke depan.

“Di sini perlu diterapkan analisis SWOT untuk menentukan strategi dan program yang tepat sasaran sesuai dengan prioritas yang terjadi di Majalengka,” kata alumni Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin Cirebon ini.

Syarat kedua, lanjut dia menanamkan investasi. Potensi investasi di Majalengka, termasuk kehadiran Bandara Internasional Kertajati, itu membutuhkan penanganan yang cermat dan tepat untuk menarik para investor.

Agar bandara terbesar kedua di Indonesia ini kehadirannya memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat Majalengka pada khususnya.

“Poin ketiga, calon kepala daerah itu harus mampu membuat payung hukum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Seperti perlindungan bagi tenaga kerja lokal, pendidikan keterampilan, pengelolaan dana CSR secara transparan, dan peningkatan sektor-sektor lainnya seperti pendidikan, kesehatan, budaya dan olahraga,” jelasnya.

Selanjutnya nomor keempat, sambung dia, perlu adanya antisipasi dan solusi terhadap beragam tantangan yang terjadi di masa kini dan masa depan.

Langkah antisipatif ini diperlukan untuk menghadapi tantangan yang rumit, contohnya ketidakstabilan harga komoditas pertanian, pelambatan ekonomi maupun tingkat pengangguran yang tinggi.

“Syarat lainnya kelima calon bupati harus berjiwa visioner. Model kepemimpinan visioner itu jelas akan memberi arah tujuan kedepan, berikut solusi-solusi atas masalah yang terjadi,” ujar Juhana saat menjadi pemateri dalam kegiatan temu alumni Himpunan Mahasiswa Majalengka (Himmaka) Cirebon di salah satu rumah makan.

Tak hanya itu, berikutnya keenam calon pemimpin harus memiliki rekam jejak yang bagus. Di antaranya yang harus dikuliti itu terkait identitas pribadinya, kredibilitas, latar belakang pendidikan, pengalaman, prestasi, moral, dan persolan hukum.

“Nah, yang ketujuh harus memiliki moral yang baik dan bebas dari persoalan hukum. Karena kepatuhan terhadap aspek moral dan etika itu hukum sangat penting dimiliki, dalam mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat,” tutupnya.

Melalu syarat-syarat itu, kata Juhana, PKB Majalengka menekankan perlunya calon bupati yang memiliki komitmen yang kuat terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga pemimpin itu mampu menjawab semua tantangan yang ada dengan solusi yang cepat dan tepat.

“Maka dengan memperhatikan 7 syarat yang kami tawarkan, diharapkan proses pemilihan calon bupati, itu dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Majalengka maju dan sejahtera. Sekaligus mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dengan solusi yang tepat dan bertanggung jawab,”tutupnya.(Jep)

Related Articles

Back to top button