Ayumajakuning

Nyanyikan Lagu Runtah, Pensiunan Guru BK di Kuningan Meninggal Dunia

kacenews.id-KUNINGAN-Masyarakat Kabupaten Kuningan digemparkan dengan beredarnya sebuah penggalan video berdurasi 1,09 detik yang tersebar di media sosial (Medsos) whatsapps (WA).

Warga yang membuka video tersebut saling mempertanyakan kebenarannya, apakah terjadi di kota kuda atau di luar daerah.

Isi video yang beredar sejak Hari Jumat 19 April 2024 tersebut, menggambarkan seorang laki-laki tengah menyanyikan lagu berjudul, ‘Runtah’ ciptaan H. Doel Sumbang di acara Hahal Bihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kuningan di kampus setempat.

Informasi yang berhasil dihimpun, menyebutkan, SMAN 2 Kuningan biasa menggelar acara kegiatan halal bihalal paska Lebaran Idul Fitri setiap tahunnya.

Sedangkan yang mengikuti kegiatan tersebut tidak hanya para tenaga pendidik aktif melainkan guru-guru yang telah pensiun pun diundang karena kekeluargaannya cukup kuat.

Begitu pula paska Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau tepatnya Hari Jumat, 19 April 2024, sekolah yang berlokasi di Jalan Aruji Kartawinata tersebut menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar SMAN 2 Kuningan di kampus setempat.

Sesuai surat undangan, kegiatan itu diawali sejak pukul 08.30 WIB dengan susunan acara pada umumnya. Namun saat tengah makan-makan atau sekitar pukul 11.15 WIB, seorang pensiunan bimbingan konseling (BK) berinisial Dd mengajukan diri bernyanyi diiringi organ untuk menghibur para undangan yang hadir.

Warga Desa Lengkong Kecamatan Garawangi tersebut memilih menyanyikan lagu Sunda berjudul, ‘Runtah’ Karya H. Doel Sumbang. Isi liriknya, “Panonna alus, irung alus, biwir alus, ditempo ti hareup ti gigir mani alus, ngan hanjakal pisan, kalakuan siga setan, gonta-ganti jalu teu sirikna unggal minggu. Naha kunaon nu geulis loba nu bangor, naha nu bangor loba nu geulis, sigana mah ngarasa aing hade rupa”.

(Matanya bagus, idungnya bagus, bibirnya bagus, dilihat dari depan dari pinggir sangat mulus, cuman disesalkan sekali, kelakuannya seperti setan, ganti-ganti lelaki tidak kurang setiap minggu. Kenapa yang cantik banyak yang nakal, kenapa yang nakal banyak yang cantik, sepertinya merasa diri berwajah cantik).

Selesai pada bait lagu tersebut atau di durasi 0.44 detik di video bersangkutan, tiba-tiba, guru purnabakti tersebut jatuh tersungkur sehingga membuat para undangan lainnya panik, mereka banyak yang menguncapkan istigfar.

Pensiunan guru bersangkutan ditandu dan dilarikan ke Rumah Sakit Juanda tapi sesampainya di lokasi, oleh petugas medis setempat dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Saya juga tidak tahu, meninggalnya dimana dan tidak tahu pula, apakah sempat dilakukan tindakan medis atau belum. Hanya saja ketika terjatuh saat menyanyi, langsung ditandu dan dilarikan ke Rumah Sakit Juanda,” tutur sumber yang enggan disebutkan identitasnya.

Kapolsek Kuningan, Ajun Komisaris Polisi (AKP). H. Moch. Riffianto ketika dikonfirmasi, Jumat 19 April 2024, mengaku baru mengetahui penggalan video tersebut dari rekan wartawan tetapi pihaknya akan mendatangi SMAN 2 Kuningan untuk mengetahui kronologis yang sebenarnya.(Ya)

Related Articles

Back to top button