Ayu Daftar Cabup, Persaingan di DPC PDIP Kabupaten Cirebon Kian Sengit

kacenews.id-CIREBON-Suasana haru biru dan tegang menyelimuti kantor DPC PDIP Cirebon pada Rabu ( ini ketika Hj Wahyu Tjiptaningsih yang akrab disapa Ayu, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon bupati (Cabup) Cirebon.

Tanpa pengawalan atau didampingi siapapun, Ayu dengan langkah mantap mengambil dan menyerahkan berkas formulir pendaftaran, menyatakan niatnya untuk memimpin Cirebon ke depan.

Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon DPC PDIP, Bejo Kasiyono, memberikan kesaksian atas momen bersejarah ini. “Tadi pagi, beliau datang ke DPC. Mengambil formulir dan ditanda tangani. Jadi, ngambil berkas dan mengembalikannya,” ujar Bejo, menggambarkan kesungguhan Ayu dalam proses pendaftaran.

Dengan kedatangan Ayu, pertarungan politik di DPC PDIP semakin memanas. Sebelumnya, Bupati Cirebon, H Imron juga telah mendaftarkan diri, menambah intensitas persaingan di dalam partai.

Namun, Ayu dan Imron bukanlah satu-satunya dalam kontestan ini. Bejo mengungkapkan bahwa masih ada lima nama lain yang telah mengambil formulir pendaftaran. Antara lain adalah nama-nama yang telah lama dikenal dalam politik lokal, seperti Yoga Setiawan, seorang anggota DPRD Kabupaten Cirebon, dan H Asdullah, seorang mantan birokrat yang memiliki pengalaman yang luas dalam pemerintahan.

Meskipun demikian, baru Ayu yang telah mengembalikan berkas pendaftarannya hingga saat ini. Namun, Bejo menyatakan bahwa Yoga Setiawan berencana untuk menyerahkan berkasnya pada hari Sabtu mendatang.

Ayu sendiri mengonfirmasi kehadirannya dalam proses pendaftaran tersebut. “Sudah mas. Tadi pagi ke DPC ngambil dan menyerahkan langsung berkas pendaftaran,” ujarnya dengan suara penuh keyakinan melalui sambungan telepon.

Namun, meskipun telah mendaftar, Ayu mengaku bahwa ia belum memiliki persiapan apapun kecuali ketaatan pada aturan dan mekanisme partai. “Menyelesaikan tugas dengan sisa waktu yang telah diamanahkan oleh masyarakat,” tandasnya, menegaskan dedikasinya kepada pelayanan masyarakat.

Dengan banyaknya nama yang berpotensi menjadi calon bupati, proses penjaringan di DPC PDIP diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan politik yang paling sengit dalam sejarah politik Cirebon.

Masyarakat pun menanti dengan antusias untuk melihat siapa yang akan menjadi pemimpin mereka selanjutnya.(Mail)