Dukung Target Jabar Swasembada Pangan Nasional, Pemda Kota Cirebon Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian
kacenews.id-CIREBON-Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, menghadiri rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat (Jabar), yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung.
Rapat koordinasi yang dibuka Pj Gubernur Jawa Barat ini, dihadiri oleh bupati/wali kota, Kementerian Pertanian RI, kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan se-Jawa Barat serta stakeholders pertanian Jabar.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin manargetkan Jabar sebagai daerah lumbung padi nasional bisa cepat swasembada pangan.
“Rapat hari ini optimismenya itu kami ingin Jawa Barat swasembada pangan. Kemarin sempat ada harga beras naik dan susah di beberapa retail, kami berpikir Jabar sebagai lumbung padi harus bisa teratasi dengan optimal,” katanya.
Ia menargetkan pada 2024 Jabar bisa menjadi lumbung pangan terbesar di Indonesia.
“Tahun ini kami ingin menjadi yang pertama. Insyaa Allah dengan semangat para bupati/wali kota akan tercapai juga dukungan dari Kementerian Pertanian, juga dari BBWS terkait pengairan,” katanya.
Bey berharap sistem tata kelola dan tata niaga pertanian di Jabar bisa diperbaiki dengan menyeluruh, sampai BUMD yang mengelola cadangan beras.
“Insya Allah tahun ini kalau tercapai target kami bisa mengelola pangan sendiri. Jadi kalaupun terjadi kelangkaan secara nasional, Jawa Barat tidak perlu ikut. Kami juga akan menata kembali BUMD yang menangani cadangan beras,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, Elmi Masruroh mengemukakan, Kota Cirebon berkomitmen untuk terus meningkatkan sektor pertanian yang ada.
“Kita berkomitmen untuk mendukung target Jawa Barat menjadi salah satu daerah swasambada pangan nasional. Sesuai arahan Pak Pj Gubernur yakni memaksimalkan potensi lahan tadah hujan agar indeks pertanamannya meningkat. Kita bersama-sama dengan seluruh stakeholder untuk mewujudkan itu,” tuturnya.(Fa)