Opini

Momentum Peduli

MOMENTUM 1 Syawal harus dapat dijadikan kesetiakawanan sosial di antara kita. Kehidupan individualistis yang mulai menggejala dalam kehidupan sehari-hari bisa dieliminasi dengan Hari Raya Idulfitri.
Apalagi akar budaya Indonesia yang tepo seliro, kasih sayang, gotong royong, saling memberi jangan sampai tergerus oleh modernisasi.

OLEH sebab itu, setiap momentum 1 Syawal harus dimanfaatkan untuk merefleksikan kesetiakawanan sosial ini yang mulai meredup. Bukan hanya merefleksikan, namun juga membumikan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari.

Momen Hari Raya harus jadi pengingat budaya local. Sebab, kesetiakawanan sosial merupakani modal masyarakat untuk menghadapi segala tantangan dan cobaan. Apalagi sejarah membuktikan bahwa kesetiakawanan yang ditunjukkan masyarakat Indonesia mampu menjadi modal menghadapi segala tantangan dan cobaan yang dialami bangsa.

Kita bisa lihat jika ada bencana alam yang menimpa suatu daerah, maka segenap masyarakat dari berbagai penjuru di Indonesia akan berbondong-bondong untuk menggalang bantuan dana dan lainnya. Dengan demikian, melalui momentum Idulfitri ini hendaknya dapat diterapkan dalam perilaku sehari-hari karena dalam Hari Raya tersebut kita sudah terbiasa dengan berbagi.

Oleh sebab itu, setiap momentum Hari Raya hendaknya menjadi pengingat mengenai pentingnya berbagi serta memupuk jiwa kesetiakawanan sosial. Karena moment Hari Raya sangat relevan dengan situasi sekarang ini.
Jadi, kita dituntut untuk senantiasa memupuk rasa kesetiakawanan sosial ini. Diharapkan dengan kesetiakawanan sosial, berbagai persoalan sosial yang ada dapat diatasi.
Menyadari hal itu, maka kesetiakawanan sosial ini dapat menjadi media dalam mengatasi berbagai persoalan sosial di masyarakat. Kesetiakawanan juga harus menjadi perilaku dan budaya masyarakatnya. Untuk mewujudkannya, semua elemen bangsa harus saling menguatkan.

Semua itu demi tujuan nasional, yakni memperkokoh persatuan dan kesatuan menuju masyarakat sejahtera. Jadi, siapa pun kita, mari ambil bagian dalam membumikan kesetiakawanan sosial ini demi kemajuan bangsa dan negara.***

Back to top button