Bupati Imron Mengaku Pasrah
Pastikan Dirinya Sudah Mendaftar sebagai Cabup Cirebon dari PDIP Perjuangan
kacenews.id-CIREBON-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah baik tingkat Provinsi maupun kota/kabupaten.
Pendaftaran sendiri dibuka dari tanggal 2 hingga 20 April 2024 mendatang dan terbuka untuk umum. Bahkan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon melakukan hal serupa untuk menjaring calon bupati dan wakil bupati periode 2024-2029 mendatang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Imron mengatakan partainya telah membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon dari tanggal 2 hingga 20 April 2024 mendatang. Menurutnya pembukaan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon ini terbuka untuk umum.
“Iya DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon sudah membuka pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2024-2029 dan dibuka untuk umum, tidak hanya pengurus dan anggota partai melainkan masyarakat bisa ikut mendaftar,” kata Imron.
Imron menjelaskan hingga saat ini yang mendaftar masih dalam proses, mengingat batas waktu pendaftaran hingga tanggal 20 April mendatang.
“Waktunya masih lama, mudah-mudahan yang mendaftar calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2024-2029 banyak, sehingga nanti lebih ramai lagi,” kata Imron.
Disinggung soal dirinya mendaftar lagi sebagai calon Bupati Cirebon, Imron mengatakan dirinya sudah ikut mendaftar sebagai calon Bupati Cirebon. “Alhamdullilah saya sudah mendaftar sebagai calon Bupati Cirebon untuk periode 2024-2029 mendatang dan persyaratan sudah dikasiin ke panitia di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, tinggal menunggu langka berikutnya,” kata Imron.
Meski masih menjabat sebagai Bupati Cirebon, Imron mengaku pasrah dengan pencalonannya kembali sebagai orang nomor satu di Kabupaten Cirebon tersebut. Pasalnya semua ketentuan ditentukan oleh DPP PDI Perjuangan. “Yang menentukan kan DPP PDI Perjuangan, jadi kita tunggu saja,” kata Imron.
Diberitakan sebelumnya Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono meminta agar partai berlambang kepala banteng itu untuk segera berkomunikasi dengan partai lain. Dalam rangka mempersiapan Pilkada yang akan diselenggarakan pada November 2024 nanti.
“Meskipun menang tetap jangan sampai jumawa, bisa saja kita calonkan satu paket calon bupati dan calon wakil bupati. Tapi kolaborasi itu penting,” kata Ono, Minggu (17/3/2024).
Berkaca dari Pileg 2024 yang lalu, Ono, menjabarkan terdapat banyak caleg incumbent (petahana) yang harus rela menyerahkan kursinya kepada pihak lain setelah dinyatakan tumbang.
Ia menjelaskan, tumbangnya caleg petahana ini bukan berarti tidak pernah menyelesaikan persoalan rakyat. Walaupun caleg tersebut sebelumnya selalu mengurus rakyat dari hasil setiap reses.
“Menyalurkan bantuan sudah, turun juga sudah. Tapi dia (caleg,red) tidak memberikan uang di akhir pertempuran hingga akhirnya dia tidak terpilih. Kami sebut pemilu 2024 brutal karena saya banyak menerima laporan dari tingkat bawah terkait fenomena itu di lapangan,” ujarnya.
Sehingga dengan algoritma pemilih yang berubah seperti ini, maka dirinya meminta kepada setiap pengurus DPC ditingkat kota/kabupaten perlu menyiapkan strategi yang taktis. Untuk bisa memenangkan pemilu-pemilu berikutnya termasuk pilkada pada bulan November tahun ini.
“Beberapa petahana kepala daerah yang saat ini menjabat sebagai ketua DPC sudah seharusnya memiliki tanggungjawab memenangkan partai. Karena itu akan menentukan keberlanjutan status rekomendasi untuk calon kepala daerah di periode ke dua,” terangnya.(Junaedi)