CirebonRaya

Pesantren Bina Insan Mulia Tabur Doorprize Umrah hingga Wisata Luar Negeri

Heboh, 18 Ribu Orang Ikuti Ijasah Kubro Dalailul Khairat

kacenews.id-CIREBON-Ribuan orang dari berbagai daerah telah mengikuti ijasah kubro dalailul khairat, yang diselenggarakan pihak Pondok Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2, belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, para peserta pun telah mendapatkan berbagai doorprize menarik. Mulai dari wisata dalam negeri, voucher hotel, wisata luar negeri, hingga umrah ke Makkah.

Pengasuh Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2, KH Imam Jazuli menjelaskan, antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ijazah kubro dalailul khairat yang digelar pihaknya nyaris tak terbendung karena begitu besarnya. “Hanya butuh waktu sembilan jam setelah diumumkan, 1000 kuota langsung ludes. Ketika panitia menambah 500 kuota lagi, 5 jam kemudian sudah terisi penuh,” ujar Kiai Jazuli, Rabu (3/4/2024).

Setelah mempertimbangkan kapasitas tempat dan kualitas layanan, lanjut dia, akhirnya panitia menutup kesempatan hanya untuk 1500 pendaftar dari luar, sebab masih ada 800 santri Pesantren Bina Insan Mulia yang juga akan bergabung dalam kegiatan tersebut.

Dari formulir panitia diketahui bahwa para peserta adalah kelompok masyarakat dari berbagai segmen. Mereka adalah para pejabat pemerintah, anggota dewan, pengurus partai politik, pengusaha, pengasuh lembaga pendidikan, pedagang, guru, dosen, kiai, ibu rumah tangga, petani, seniman, ASN, pegawai swasta, dan berbagai profesi lain.

Dilihat dari sebaran daerah, ternyata mereka datang dari berbagai kota di Jawa dan luar Jawa selain kota Cirebon dan sekitarnya. Antara lain dari Jakarta, Banten, Lampung, Aceh, Palembang, Jambi, beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Membludaknya peserta mengakibatkan kemacetan kendaraan hingga berkilo-kilo dan beruntungnya dapat tertolong dengan luasnya area pesantren yang dapat menampung ribuan kendaraan.

“Kegiatan ijazah kubro dalailul khairat kemaren telah dilaksanakan di Joglo Agung Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2, tidak di Aston Hotel atau Luxton seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Kiai Imam Jazuli.

Kegiatan yang bertemakan “Kuat Tirakat Pasti Naik Derajat” itu, seluruh peserta mendapatkan risalah sanad, sertifikat ijasah kubro dalail khairat, kitab Dalailul Khairat, takjil dan buka bersama. Tak sampai di situ, dirinya juga membagi-bagi aneka ragam doorprize yang menghebohkan.

“Antara lain, hadiah umrah, 3 paket wisata Malaysia, 10 voucher hotel Aston, dan 50 orang berziarah ke Walisongo,” katanya.

Sebelum proses peng-ijasah-an dimulai, KH Imam Jazuli juga menyampaikan komitmennya untuk membumikan wirid dan tirakat dalail di Nusantara. Sampai tahun ini jumlah pesertanya sudah mencapai 18.000 lebih dari hampir seluruh provinsi di Indonesia dengan strata sosial yang beragam.

Kepada seluruh yang hadir, Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia ini selalu mengingatkan untuk meluruskan niat.“Niat mengamalkan Dalail adalah untuk taqorruban (mendekatkan diri) kepada Allah. Jika seorang hamba mendekati-Nya sejengkal, niscaya Dia mendekatinya satu hasta. Jika seorang hamba mendekati-Nya satu hasta, niscaya Dia mendekatinya satu depa. Jika seorang hamba mendatangi-Nya dengan berjalan kaki, niscaya Dia mendatanginya dengan berlari kecil,” katanya.

Selain meluruskan niat, ia juga menekankan pentingnya istiqomah dalam mengamalkan dalail. “Ketika seseorang hamba telah menyatakan beriman dan beristiqomah dengan menjalankan perintah yang fardhu (faridloh) dan perintah yang sunnah (nawafil), maka Allah akan menurunkan malaikat penolong bagi urusannya dan hal itu akan menjadi karomah bagi hamba tersebut,” ungkapnya.

Seperti diketahui, selain sebagai pengamal Dalail yang ditularkan dari sang ayah KH. Anas Sirojudin dan sang kakek KH. Sirojudin, KH. Imam Jazuli juga mujiz (pemberi ijazah) yang diperoleh dari para guru beliau KH.Ahmad Basyir Jekulo Kudus, RKH. Ahmad Idris Marzuqi Lirboyo dan lain-lain.

Pesantren Bina Insan Mulia adalah pesantren yang menjadikan wirid dan tirakat dalail sebagai bagian penting pendidikan spiritual para santri di saat mereka juga digenjot untuk mengejar tuntutan kemajuan zaman.(Ism

Related Articles

Back to top button