CirebonRaya

“Cirebon Sun Kelangon”

Momentuh Hari Jadi Ke-542 Kabupaten Cirebon, Torehkan Banyak Prestasi

kacenews.id-SUMBER-Pada peringatan Hari Jadi Ke-542 Kabupaten Cirebon tahun 2024 ini menjadi momen yang cukup baik. Pasalnya sejumlah capaian yang dilakukan di masa kepemimpinan Bupati Cirebon, H Imron dan Wakil Bupati, Hj Wahyu Tjiptaningsih telah berhasil dilakukan.

Bupati Cirebon, H Imron mengatakan momentun pada Hari Jadi Ke-542 ini menjadi kebanggan semuanya. Pasalnya di usia yang cukup panjang ini banyak perubahan yang sudah terjadi di Kabupaten Cirebon.

Menurut Imron, selama kurun waktu 4 tahun pelaksanaan pembangunan pada periode RPJMD 2019-2024, telah mencapai berbagai prestasi dan peningkatan capaian kinerja pembangunan ke arah yang lebih baik.

“Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon tahun 2023 sebesar 4,85 persen meningkat 0,76 persen. Dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 4,09 persen,” katanya.

Selain itu, kata Imron, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon yang mengalami peningkatan ditingkat Jawa Barat.

“Sekarang IPM kita peringkat 18 yang sebelumnya ke-19 se Jawa Barat atau peringkat 9 dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Sedangka, lanjut Imron, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon tahun 2023 sebesar 7,65 persen, turun sebesar 0,46 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar 8,11 persen.

“Artinya banyak perubahan, dimana pengangguran mengalami pemurunan, karena, kini lapangan kerja di Kabupaten Cirebon sudah mulai bayak, sebab adanya kawasan industri di wilayah timur Kabupaten Cirebon,” katanya.

Disinggung infrastruktur, Imron mengatakan capaian untuk infrastruktur khususnya jalan sudah mencapai 85 persen. “Artinya tinggal beberapa persen saja jalan di Kabupaten Cirebon dalam keadaan rusak, tetapk tahun sekarang sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan, sehingga tahun 2024 keadaan jalan di Kabupaten Cirebon dalam keadaan baik,” ujarnya.

Namun, Imron mengungkapkan dirinya meminta maaf apabila dalam menjalankan roda pembangunan masih terdapat target pembangunan yang belum tercapai.
Meskipun, lanjut Imron, di beberapa sektor kita sudah berhasil mencapai target pembangunan, namun masih terdapat isu strategis yang harus diselesaikan.

“Masih rendahnya kualitas SDM, perekonomian yang belum tumbuh secara optimal, tata kelola pemerintahan yang belum optimal serta pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,” ungkapnya.

Ia pun berharap dengan umur Kabupaten Cirebon yang kini mencapai 542 tahun ini, lebih maju dan berkembang. Namun, itu harus didukung oleh semua pihak. “Masyarakat juga ikut andil dan berperan aktif untuk memajukan Kabupaten Cirebon,” katanya.

Sementara Pegiat Budaya Cirebon, R Chaidir Susilaningrat mengatakan, taglan Hari Jadi Kabupaten Cirebon kali ini cukup unik yakni,
Cirebon Sun Kelangon atau “Cirebon Aku Rindu Berat” agak sedikit nyeleneh, namun itu mengandung makna yang sangat dalam.

“Kalau saya ambil filosofi kurang lebih seperti ini, bahwa Pemkab Cirebon menganjak para putra daerah untuk mari pulang kampong membangun Kabupaten Cirebon,” jelasnya.

Sementara, Peringatan Hari Jadi Ke-542 Kabupaten Cirebon tahun ini berada di moment bulan suci Ramadan dan berkaitan dengan akhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Cirebon. Karena itu, jajaran Pemkab Cirebon bakal mengikuti kegiatan peringat Hari Jadi pada tanggal 2 April besok (hari ini) secara khusyuk.

Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Hari Jadi Ke-542 Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai menyampaikan, peringatan hari jadi yang bertepatan dengan bulan Ramadan ini diharapkan bisa menjadi refleksi semua pihak, dari mulai Bupati, Wabup, DPRD hingga seluruh SKPD untuk merefresh ulang seluruh kegiatan-kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya.

“Bagi yang sudah tercapai ya alhamdulillah, tapi bagi yang belum tercapai ini menjadi tanggungjawab pemerintahan berikutnya secara sustainable,” ujar Hilmi, Senin (1/4/2024).

Pasalnya, kata Hilmi, membangun pemerintahan tidak hanya dilakukan per periode, melainkan menjadi tanggungjawab secara keseluruhan. Terutama melaksanakan tanggungjawab RPJPD tahun 2005 sampai 2025 dan menyusun RPJPD 2025 sampai 2045.

“Ini menjadi bahan refleksi yang luar biasa di hari jadi ini. Mudah-mudahan apa yang belum tercapai di RPJPD 2005-2025, diperbaiki lagi di 2025-2045,” kata Hilmi.

Ia mengatakan, saat menyusun RPJPD kemarin, pihaknya lebih memfokuskan pada peningkatan SDM dan peningkatan perekonomian. Karena, SDM menjadi kunci utama dalam rangka membangun Kabupaten Cirebon kedepan dan menyongsong bonus demografi bangsa Indonesia.

“Kenapa Kabupaten Cirebon menjadi sulit dalam membangun SDM, karena rerata lama sekolah kita masih rendah, yakni SMP kelas 1,” paparnya.

Karena itu, ia ingin agar tidak stag di rata-rata lama sekolah. Karena jika berkaca ke negara lain yang maju, yakni China. Dimana, negara tersebut tidak berkutat terhadap lama sekolah, tapi juga diimbangi dengan membangun sistem pendidikan yang berbasis pada vokasional atau ketrampilan.

“Kita tidak bisa memaksakan kemampuan masyarakat baik ekonomi, kognisinya yang sampai SMP, maka harus diarahkan. Masyarakat Kabupaten Cirebon harus diarahkan menuju peningkatan ketrampilannya, life skill harus diperkuat,” terangnya.

Ia berharap, di kepemimpinan kedepan, khususnya momentum hari jadi ini, dapat mempersiapkan SDM dengan strategi yang berbeda, yakni tidak hanya berkutat di rata- rata lama sekolah. Bahkan, bagi masyarakat yang tidak memiliki kesempatan sekolah pun harus bisa masuk ke non formal education dengan memperkuat vokasionalnya.

“Sehingga hari jadi ini, ke depan banyak merekrut segmen-segmen anak muda agar memiliki semangat juang bahwa Kabupaten Cirebon milik kita semua, harus dibangun oleh kita,” ungkapnya.

Untuk gebyar peringatan Hari Jadi tahun ini, akan difokuskan pada bulan Mei disandingkan dengan akhir masa jabatan Bupati-Wabup Cirebon. Pada April ini, hanya digelar kegiatan seremonial nya saja. “Hari jadi sekarang sifatnya hanya seremonial saja, tapi gebyarnya di Mei,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan pada tahun 2024 ini, tema Hari Jadi Ke-542 Kabupaten Cirebon yakni “Cirebon Sun Kelangon” yang artinya Cirebon Aku Rindu Berat.(Junaedi)

Back to top button