CirebonRaya

Layani Mudik Lebaran, Dinkes Siapkan 2.475 Nakes di 13 Poskes

 

kacenews.id-CIREBON- Menyongsong gelombang mudik Lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon telah mengambil langkah proaktif,  dengan menggelar serangkaian persiapan komprehensif untuk menjamin kesejahteraan dan keamanan seluruh masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Hj. Neneng Hasanah, mengungkapkan, upaya persiapan tersebut akan berlangsung dari H-7 hingga H+7 Lebaran, mencakup pengadaan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang medis dan non medis serta penyediaan infrastruktur kesehatan yang memadai.

“Fokus utama kami adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sarana prasarana kesehatan. Ini termasuk penyediaan pos kesehatan (Poskes) di jalur-jalur utama, alternatif, dan area wisata yang strategis,” katanya.

Menurutnya, Dinas Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai area peristirahatan, untuk menempatkan Poskes dan menjamin ketersediaan makanan sehat bagi para pemudik.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk memastikan lingkungan yang higienis di sekitar lokasi-lokasi yang diperkirakan akan ramai dikunjungi.

Ia menyebutkan, untuk pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran telah disiapkan lebih dari 2.000 tenaga kesehatan (nakes) yang siap melayani, termasuk dokter, perawat, bidan, dan profesi kesehatan lainnya, yang berasal dari puskesmas.

“Tahun ini, kami menyiapkan 13 titik Poskes dengan total 2.475 tenaga kesehatan, meliputi 115 dokter, 809 perawat, 981 bidan, serta 436 tenaga kesehatan dan 134 tenaga non medis,” tuturnya.

Neneng menyampaikan, koordinasi intensif telah dilakukan dengan Polresta Cirebon dan pihak lainnya, untuk memastikan kelancaran persiapan. Meskipun tahun ini jumlah poskes dikurangi menjadi 13, dari yang sebelumnya 25, termasuk pos gabungan di Plered dan Losari, langkah ini diambil berdasarkan evaluasi dan strategi yang matang.

Dengan persiapan ini, diharapkan proses mudik Lebaran di Kabupaten Cirebon dapat berlangsung dengan lancar dan aman. Sehingga  mampu mewujudkan pengalaman mudik yang nyaman bagi semua masyarakat.

“Evaluasi dari penyelenggaraan mudik tahun lalu, terutama berkaitan dengan penanganan penyakit akibat kelelahan, telah menjadi salah satu dasar perbaikan untuk persiapan tahun ini,”  katanya.(Is)

 

Related Articles

Back to top button