Ayumajakuning

Pemda Sepakat Bangun Gedung MUI Kuningan

KUNINGAN,(KC).-
Selama berpuluh tahun silam menumpang di tempat lain, akhirnya
Pemerintah Daerah sepakat untuk memulai melaksanaan pembangunan
Kantor Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan berlokasi di
kawasan Kuningan Islamic Centre ((KIC), Rabu (20/3/2024).

Atas kesepakatan bersama, Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kuningan ssecara resmi untuk
mengawali pembangunan gedung tersebut melaui kegiatan peletakan
batu pertama oleh Pejabat (Pj) Bupati, Haji Raden Iip Hidajat, bersama
Sekda H Dian Rachmat Yanuar, juga sebagai ketua panitia
pembangunan. Hadir Ketua MUI Kab. Kuningan, KH Dodo Syarif
Hidayatullah serta unsur Forkopinda untuk melakukan acara seremonial
tersebut.

Ketua MUI Kab Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah,
mengemukakan, lokasi gedung terletak di sebelah Utara Masjid At
Taofiq Komplek KIC berawal lahan milik warga seluas 59 Mx 12M lalu
dibeli. Sedangkan luas bangunan yang akan dijadikan gedung ukuran
11 M xa12 M direncanakan untuk dibangun dua lantai. Sebelumnya
rencana pembangunan gedung MUI ini sempat berapa kali diusulkan,
namun belum juga terrealisasi.

“Alhamdulillah, atas kesungguhan Bapak Pj Bupati, H Raden Iip serta
dukungan Pak Sekda H Dian, yang juga sebagai ketua penitia
pembangunan, rencana pembangunan gedung tersebut kini dapat
terwujud. Mungkin satu-satunya MUI di Jabar yang belum memiliki
gedung hanya di Kab. Kuningan. Berkat keseriusan Pak Pj Bupati dan
Pak Sekda, akhirnya harapan kami akan tercapai untuk memiliki gedung
sendiri yang representatif,” ungkap KH Dodo.

Berkaitan dengan hal itu, Pj Bupati, menuturkan dengan dimulainya
tahap pembangunan ini, apalagi di Bulan Ramadhan yang penuh berkah
akan lebih lancar sesuai harapan. Semoga Kantor MUI Kabupaten
Kuningan dapat segera menjadi salah satu landmark penting di
Kabupaten Kuningan yang menjadi kegiatan keagamaan, memberikan
pelayanan bagi umat Islam dan menjadi sarana yang bermanfaat bagi
seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan.

“Untuk pembangunan Gedung tersebut Pemerintah Daerah
menganggarkan sebesar Rp 500 juta melalui hibah APBD. Semoga
dengan dukungan semua pihak dapat terwujud sesuai rencana. 
Lokasinya yang strategis di lingkungan KIC akan menjadi perkantoran
yang ideal, dimana ada umaro dan ulama untuk sama-sama
memberikan layanan pada masyarakat sehingga akan menjadi  kota
kecil yang maju di masa depan,” tutur H Iip.

Sementara, H Dian Rachmat Yanuar, sebagai ketua panitia
pembangunan, menerangkan, bahwa rencana pembangunan ini telah
melalui proses yang panjang. Namun, berkat pertolongan Allah SWT
dan kerjasama yang solid antara Pemerintah Daerah dan MUI
Kabupaten Kuningan, akhirnya pembangunan ini dapat dimulai hari ini.
Kantor MUI Kabupaten Kuningan diharapkan akan menjadi pusat
kegiatan keagamaan, pelayanan keumatan, serta tempat berkumpulnya
para ulama dan umara dalam mendukung pembangunan masyarakat di
Kab. Kuningan.

“Rencana pembangunan ini  telah disusun dengan matang, meliputi
dasar pelaksanaan, maksud dan tujuan, lokasi, biaya, waktu
pelaksanaan, serta rencana biaya. Dana untuk pembangunan ini berasal
dari berbagai sumber, termasuk bantuan hibah APBD, BUMD, para
aghnia, dan partisipasi masyarakat,” paparnya.

Ditambahkan dia, pelaksanaan pembangunan Gedung Kantor MUI
Kabupaten Kuningan dijadwalkan akan berlangsung mulai bulan Maret
hingga Juli 2024, dengan rencana biaya sebesar Rp. 2 Miliar. Proses
pembangunan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat
sebagai bentuk dukungan terhadap upaya mewujudkan Gedung Kantor
MUI yang representatif dan berfungsi secara optimal.

Dalam kesempatan tersebut hadir unsur Forkompimda, perwakilan dari
lembaga, dinas, BUMN, BUMD, para pengusaha, serta dari berbagai
kokmponen yang ada di masyarakat. (Emsul/KC)

Related Articles

Back to top button