PC NU Kuningan Desa Sekda Dian Rachmat Yanuar Maju Jadi Calbup
kacenews.id-KUNINGAN- Berbeda pendapat dengan pernyataan Mustasyar Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU) Kuningan, H. Yusron Kholid karena beberapa tokoh lainnya justru menginginkan Sekretaris Daerah (Sekda), H. Dian Rachmat Yanuar untuk bertarung pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanggal 27 November 2024.
Seperti halnya disampaikan Mantan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kalimanggis, Wowo Wibawa. Menurutnya, saat ini bukanlah permasalahan etika tetapi kebutuhan untuk kemajuan Kabupaten Kuningan kedepannya karena prestasi di era kepemimpinan H. Acep Purnama tidak signifikan.
Kota Kuda yang saat ini tengah dilanda berbagai persoalan gagal bayar atau tunda bayar, tingginya pengangguran, miskin ekstrem, permasalahan stunting dan hal-hal lainnya membutuhkan sosok pemimpin handal, tangguh serta masih muda sekaligus fresh tapi berpemikiran brilian.
Visi dan misinya pun terfokus untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Kuningan baik dari sisi pembangunan fisik maupun sumberdaya manusia (SDM) serta bertalenta karena harus memiliki pengalaman mumpuni dalam segala bidang sehingga bisa benar-benar memajukan Kabupaten Kuningan.
“Kami butuh bupati yang mudah dan bertalenta. Kuningan memanggil Mr. Dian Rachmat Yanuar untuk bertarung di Pilkada. Semoga hatinya terketuk untuk memimpin kota kuda agar bisa benar-benar maju dari sebelumnya,” ucapnya, Jumat (22/3/2024).
Selaku mantan tenaga pendidik, ia menilai sosok H. Dian Rachmat Yanuar sarat pengalaman di berbagai bidang pemerintahan karena pernah menduduki jabatan kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disnosnaker), kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta menjadi pimpinan tertinggi aparatur sipil negara (ASN) yakni sekda.
Dilihat dari sisi pengalaman organisasi pun, H. Dian Rachmat Yanuar sangat mapan sebab pernah jadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI), Ketua Harian Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS), Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ketua DPK Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) tiga periode serta berbagai organisasi lainnya.
“Pak Dian dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat karena etos kerjanya tinggi tanpa pamrih serta menghasilkan banyak ide brilian dalam sumbangsih membangun. Rasanya pas banget jika Mr. Dian memimpin Kuningan dan akan tercatat sebagai K1 termuda sepanjang sejarah kota kuda,” tuturnya.
Senada diutarakan mantan sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kuningan, Yosep Yanuar. Menurutnya, apabila ingin memajukan Kuningan, maka H. Dian Rachmat Yanuar harus maju di Pilkada karena pemikirannya pun sama dengan tokoh legendaris H. Aang Hamid Suganda yang sukses menjadi bupati dua periode dengan hasil pembangunan nyata.
“Kalau pemikiran saya sih, tokoh-tokoh muda yang layak memimpin Kuningan ada beberapa orang. Di antaranya, Pak H. Dian Rachmat Yanuar, Pak H. Asep Setia Mulyana atau lebih dikenal dengan nama Pak Asep Armala. Ia saat ini menjadi ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar),” ujarnya.(