CirebonRaya

Musrenbang RKPD Kota Cirebon Digelar, Masyarakat Diminta Mendukung Kelancaran Pembangunan

 

kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025, di salah satu hotel di Jalan Kartini Kota Cirebon, Rabu (20/3/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi membuka Musrenbang RKPD Kota Cirebon 2025 mengungkapkan, musrenbang   memiliki peran strategis untuk mewujudkan sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan. Sehingga gagasan yang variatif dan kreatif dari para pemangku kepentingan dapat tersampaikan sesuai kebutuhan serta prioritas pembangunan di daerah.

“Perencanaan pembangunan diharapkan dapat mengatasi permasalahan- permasalahan publik secara komprehensif dan juga inovatif,” katanya.

Menurutnya,  perencanaan 2025 merupakan proses penyusunan dokumen perencanaan tahun kedua berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Cirebon 2024-2026 yang sudah ditetapkan dengan Peraturan Wali Kota Cirebon Nomor 44 Tahun 2023. Di dalamnya, termuat 7 prioritas pembangunan yang harus dilaksanakan dengan maksimal oleh seluruh perangkat daerah.

Untuk itu, dengan mempedomani RPD Kota Cirebon 2024-2026 dan dokumen Renstra, Pj Wali Kota meminta seluruh perangkat daerah agar memperhatikan beberapa hal. Di antaranya pelaksanaan kegiatan penurunan angka kemiskinan dengan mengacu pada updating data (by name by address) melalui verifikasi dan validasi yang akurat, fasilitas infrastruktur dan pemeliharaan jalan tetap terjaga demi untuk kepentingan masyarakat, optimalisasi terhadap sektor pelayanan publik, hingga memperhatikan kebersihan lingkungan dan keindahan kota.

“Proses penyusunan perencanaan pembangunan melalui acara musrenbang hari ini menjadi harapan bagi Pemda Kota Cirebon agar seluruh elemen masyarakat turut mengambil peran dan mendukung untuk sukses dan lancarnya pembangunan,” katanya.

Sementara itu, Ketua RW 11 Samadikun Utara, Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan M Rochman menginginkan usulan bantuan tahun anggaran (TA) 2024 dan 2025 dapat terealisasi.

Pasalnya masih banyak usulan bantuan 2023 untuk TA 2024 belum terealisasi. Ditambah lagi, usulan bantuan Musrenbang 2024 untuk TA 2025 sudah diusulkan lagi.

“Yang saya khawatirkan usulan 2023 untuk TA 2024 anggarannya habis, terus mengambil anggaran 2024 untuk 2025. Semoga tidak terjadi karena kita berharap usulan bantuan RW bisa terealisasi,” tuturnya, Kamis (21/3/2024).(Jak) 

 

 

 

Related Articles

Back to top button