Hadiri HUT Ke-23, Bupati Imron: Baznas Ikut Bantu Program Pemerintah
kacenews.id-CIREBON-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon memiliki peran yang cukup penting dalam membatu program Pemerintah Kabupaten Cirebon. Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi saat mengahadiri HUT Ke-23 Baznas tingkat Kabupaten Cirebon di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Selasa (5/3/2023).
Menurut Bupati Imron, program-program dari Baznas sangat membantu pemerintah khususnya pengentasan kemiskinan. “Melalui Baznas ini, Pemkab Cirebon sangat terbantu, karena untuk penanganan baik rutilahu dan bantuan lainnya semua dibantu oleh baznas,” ujarnya.
Ia menjelaskan jumlah rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Cirebon mencapai 10 ribu lebih. Sehingga dengan anggaran yang terbatas sangat kesulitan untuk mencakup semuanya.
“Kita setahun hanya mampu menganggarkan untuk 700 rutilahu, sedangkan kebutuhan sampai 10 ribu lebih dan ini bisa terbantu dengan adanya Baznas,” jelasnya.
Imron mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk serta menitipkan zakat, infak, dan sodakoh ke Baznas. “Zakat yang diterima oleh Baznas ini, nantinya disalurkan untuk masyarakat berupa bantuan sosial, rutilahu dan beasiswa untuk para santri,” ujarnya.
Di tempat yang sama Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni Dahlan mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan dana dari zakat, infak dan sodakoh hingga belasan miliar rupiah. Menurutnya dana yang terkumpul baru 10 persen dari nilai zakat di Kabupaten Cirebon.
“Kalau dikumpulkan dana zakat, sodakoh, dan infak di Kabupaten Cirebon bisa mencapai hingga Rp 200 miliar lebih, itu kebanyakan dari masyarakat, kalau untuk PNS kan sudah berjalan,” katanya.
Ia mengungkapkan ke depan Baznas Kabupaten Cirebon akan membentuk unit pengumpul zakat (UPZ) desa yang nantinya untuk membantu mengumpulkan zakat di tingkat desa. Pasalnya desa memiliki potensi yang cukup besar dalam hal zakat, infak dan sodakoh.
“Nantinya kita (Baznas,red) hanya mengatur administrasinya saja, nantinya zakat yang terkumpul dari desa kembali disalurkan di desa yang bersangkutan, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa terbantu,” ujarnya.(Junaedi)