Sidak di Kabupaten Cirebon, MenPAN RB Sebut Pelayanan MPP Belum Maksimal
kacenews.id-CIREBON-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas meninjau langsung kondisi
Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Cirebon, Senin (4/3/2024). Bahkan dalam kunjungannya, MPP Kabupaten Cirebon, belum berjalan secara optimal. Pasalnya masih sedikitnya masyarakat yang datang ke MPP tersebut.
“MPP ini saya resmikan secara visual, hari ini saya datang mendadak dan saya lihat belum optimal,” katanya.
Anas menuturkan tingkat kunjungan di MPP Pemda Kabupaten Cirebon terbilang rendah. Pasalnya satu hari hanya puluhan hingga ratusan orang yang melakukan kunjungan
“Rata-rata tingkat kunjungan di MPP ini cuma 50 sampai 200 orang perhari,” katanya.
Namun, Anas menduga terdapat dua kemungkinan yang menjadi penyebab sepinya kunjungan ke MPP, karena masyarakat sudah menggunakan sistem digita atau memang pelayanan MPP tidak terlalu tersosialisasi atau tidak terintegrasi pelayanannya sehingga masyarakat menjadi malas untuk datang ke MPP.
“Untuk mengetahui semuanya nanti saya minta dinilai untuk mengetahui penyebab sepinya MPP Kabupaten Cirebon ini,” katanya.
Lebih lanjut, kata Anas, peran MPP ke depan bisa jadi pilihan dan andalan masyarakat yang begitu datang segala urusan bisa selesai.
“Sepi atau ramainya bisa dilihat dari parkiran yang jadi indikator tingkat kunjungan MPP. Kalau disini banyaknya mobil pemda berarti banyak orang pemda yang berkunjung kesini bukan masyarakat. Saya tahu karena saya pernah jadi Bupati Banyuwangi 10 tahun dan kantor MPP disana rata-rata sehari ada 4.000 orang yang mengunjungi MPP,” ujarnya.
“Saya tadi tanya ke petugas MPP, mereka bilang sehari cuma tiga hingga 15 orang yang datang,” imbuhnya.
Anas menjelaskab Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan bagaimana birokrasi bisa memberikan dampak dan tidak berbelit sehingga MPP ini bisa dilakukan evaluasi secara serius.
“Presiden mengarahkan ke depan untuk digitalisasi birokrasi yakni birokrasi yang lincah,” paparnya.
Bupati Cirebon,H Imron Rosyadi mengakui jika MPP masih belum optimal. Mengingat secara peralatan dan fasilitas masih terbilang kurang ditambah keahlian sumber daya manusia (SDM) masih perlu ditingkatkan.
“Selain itu sepinya MPP yang ada di Sumber karena orang-orang dari wilayah Cirebon Timur sudah terfasilitasi di sana jadi wajar kalau di sini sepi,” ungkapnya.
Ia juga mengeluhkan minimnya anggaran yang masih terbatas yang membuat pelayanan MPP masih belum maksimal.
“Anggaran terbatas juga buat MPP, buat ngambil nomor antrean juga masih manual karena kita belum punya anggarannya. Tapi kita akan segera melaksanakan dari apa yang diinstruksikan oleh Pak Menteri,” kataya.(Junaedi)