Finansial

Dishub Siap Antisipasi Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2024

kacenews.id-CIREBON-Dalam menghadapi arus mudik lebaran 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon telah mengambil langkah antisipatif untuk mengatasi kemacetan di sejumlah titik jalur nasional.

Kabid Keselamatan Dishub Kabupaten Cirebon, Tadi Aryadi menyampaikan, berbagai persiapan teknis telah dilakukan pihaknya, termasuk survei terhadap ruas jalan yang berpotensi mengalami gangguan lalu lintas.

Pihaknya baru-baru ini juga mengikuti rapat dengan Dishub Jabar di Garut untuk membahas teknis arus mudik Lebaran 2024, dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada pengendara selama perjalanan.

“Kami telah mengidentifikasi sejumlah titik potensial kemacetan di Kabupaten Cirebon, terutama di pasar-pasar seperti Pasar Sandang Tegalgubug, Pasar Pasalaran Weru, Pasar Celangcang, dan Gebang,” ungkap Tadi, Minggu (3/3/2024).

Untuk mengatasi potensi kemacetan, Dishub Kabupaten Cirebon akan menempatkan 80 petugas di titik-titik strategis, jalur alternatif, serta jalur rawan kecelakaan dan kemacetan. Kerjasama dengan Polri, TNI, dan instansi terkait juga tetap dipertahankan.

“Personel kami akan bekerja dalam tiga shift, dan kami akan mendirikan posko di jalur-jalur rawan kecelakaan,” ungkapnya.

Selain itu, sebanyak 11 posko akan dibangun di sepanjang jalur arus mudik, dengan tiga posko di wilayah timur dan delapan posko di wilayah tengah dan barat. “Posko induk akan berada di Ramayana Weru,” ungkapnya.

Dalam mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dari Jakarta menuju Jawa, Dinas Perhubungan juga akan memastikan ketersediaan rambu-rambu lalu lintas, termasuk pengajuan kebutuhan rambu-rambu ke Dishub Jabar seperti tropikon, waterwelor dan sensor AI untuk pencatatan arus lalu lintas yang terkoneksi dengan Jabar.

Tadi menekankan pentingnya pemeliharaan kendaraan bagi para pemudik, khususnya dalam kondisi jalan licin akibat hujan. Dia mendorong para pemudik untuk memeriksa kelaikan ban sebelum melakukan perjalanan jauh, demi keselamatan bersama.

“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap dapat mengurangi kecelakaan dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan. Kami juga akan melakukan pengecekan kendaraan di perusahaan angkutan umum di Kabupaten Cirebon,” katanya.(Mail)

Related Articles

Back to top button