Tanamkan Kecintaan terhadap Lingkungan, Siswa Dibekali Mulok Gunung Ciremai
kacenews.id-KUNINGAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) membekali siswa dengan muatan lokal (mulok) Gunung Ciremai dari mulai siswa SD/MA, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA. Program ini sebagai upaya meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan.
Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, U Kusmana, mengemukakan, dengan memasukan materi muatan lokal tentang Gunung Ciremai, diharapkan para siswa maupun generasi muda sebagai generasi penerus dapat memahami nilai-nilai penting tentang Gunung Ciremai yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Selain itu, sebagai generasi penerus dapat memiliki rasa cinta terhadap lingkungan, sehingga tetap melestarikannya dengan penuh tanggung jawab.
“Kami yakin, dengan kerja sama serta komitmen yang kuat dari sejumlah pihak terkait, penyusunan materi muatan lokal Gunung Ciremai ini akan dapat menghasilkan materi pelajaran muatan lokal yang berkualitas dan bermanfaat bagi generasi muda di Kabupaten Kuningan,” katanya.
Menurutnya, agar materi mulok tentang Gunung Ciremai ini dapat diberlakukan pada tahun ajaran baru 2024/2025, maka semua pihak terkait diminta untuk berperan aktif dalam penyusunan materi muatan lokal Gunung Ciremai. Sehingga mulok tentang Gunung Ciremai akan menjadi mata pelajaran unggulan. Karena mengandung nilai-nilai edukasi yang berkaitan dengan mata pelajaran intra maupun ektra lainnya.
“Kami membuka pintu lebar kepada semua pihak untuk memberikan sumbangsih pemikiran, saran, ide, gagasan, dan pemikiran lainnya untuk menghasilkan materi yang terbaik sebagai bahan pelajaran mulok Gunung Ciremai. Untuk itu, kami yakin, dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita akan melahirkan generasi muda yang cinta dan peduli terhadap lingkungan termasuk keberadaan Gunung Ciremai,” tuturnya.
Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, H Raden Iip Hidajat didampingi Asda I Setda Kabupaten Kuningan, H Toni Kusumanto, menilai Gunung Ciremai merupakan aset berharga bagi Kabupaten Kuningan. Karena Ciremai tidak hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi, ekonomi, dan budaya di wilayah Kuningan.
“Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk menjaga dan melestarikan gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat itu,” ucapnya.
Sementara itu, dalam penyusunan materi agar lebih lengkap, maka diselenggarakan rapat koordinasi yang melibatkan seluruh unsur akademisi, praktisi dan pemerhati lingkungan, di Ruang Rapat Linggarjati Setda Kabupaten Kuningan, Kamis (29/2/2024).Antara lain, unsur Dewan Kebudayaan, lingkungan hidup, unsur perguruan tinggi, Kementerian Agama, aktifis pecinta lingkungan dan bidang kesehatan.
Pada rapat tersebut disediakan jajak pendapat serta sumbang saran pemikiran agar penyusunan materi dapat berkualitas, menarik serta mudah dipahami oleh generasi muda. Khususnya bagi para peserta didik usia sekolah yang selama ini didorong terhadap kecintaan akan lingkungan sekitarnya. Sebab dalam pelestarian lingkungan maupun penanganannya diperlukan peran serta semua pihak, khususnya bagi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.(Emsul)