Saba Desa

Kasus Suara Tak Sinkron, Bagya Sebut, Itu Bisa karena “Human Error”

kacenews.id-CIREBON-Lelah, pastinya dirasakan penyelenggara pemilu. Salah satunya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Susukanlebak Kabupaten Cirebon yang terus bekerja hingga pagi hari. Sehingga, berdampak pada penulisan hasil suara yang diduga tidak sinkron di tiap TPS.
Saat pencoblosan, anggota KPPS di tiap TPS berjibaku mengatur pelaksanaan pesta lima tahunan tersebut agar berjalan lancar. Kemudian pada siang hari hingga malam bahkan pagi hari melakukan penghitungan suara. Sehingga, human Error atau faktor kelelahan, berdampak pada tidak sinkronnya C Hasil dengan Plano.
Menurut Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Susukanlebak, Bagya, Pemilu yang telah dilaksanakan tahun ini berjalan sukses tanpa ekses dan partisipasi masyarakat mencapai kisaran 80 persen. “Kami hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan dan Alhamdulillah, terlaksana dengan baik,” katanya, Minggu (18/2/2024).
Bagya menceritakan, suka maupun duka menjadi penyelenggara Pemilu pastinya ada. Mulai perekrutan anggota PTPS, bimtek PTPS hingga pengisian laporan hasil penghitungan suara. Namun demi suksesnya pesta demokrasi ini, dapat terselesaikan.
“Untuk permasalahan yang menonjol, tak ada. Baik logistik maupun anggota yang bertugas, sehingga Pemilu sukses tanpa ekses di kecamatan ini dapat terwujud. Namun ada ketidaksinkronan antara C Hasil dan Plano, maka akan diselesaikan pada pleno terbuka tingkat kecamatan nanti,” ceritanya.
Masih dikatakan Bagya, sebagai penyelenggara pemilu tentunya telah maksimal untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut dan berkat peran serta masyarakat yang tinggi dalam hajat lima tahunan ini, telah tercapai parmas dikisaran 80 persen.
“Saat pencoblosan, warga antuasias datang ke TPS dan terlaksana sukses tanpa ekses. Untuk sinkronisasi data perolehan suara C Hasil dan plano, akan diadakan rapat terbuka pleno tingkat kecamatan,” paparnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat, khususnya yang memiliki hak pilih, telah datang ke TPS untuk memberikan suara. Begitu juga pihak keamanan yang selalu mengawal pendistribusian kotak suara dan menjaga wilayah, supaya kondusif.
“Satu suara sangat berarti bagi masa depan bangsa dan daerah dan bagi pemimpin yang terpilih, supaya amanah dan melaksanakan visi juga misi yang telah dibuat,” harap Bagya.(Pra)

Related Articles

Back to top button