Dinkes Siaga, Buka Layanan Kesehatan Jiwa untuk Caleg Gagal
kacenews.id-CIREBON-Pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon tidak berhenti bergerak. Kali ini, mereka membuka layanan khusus untuk Caleg yang mengalami tekanan mental karena gagal.
Meskipun sebelumnya telah menjalani serangkaian tes kesehatan, Dinkes tetap siap memberikan perhatian maksimal kepada para kandidat tersebut akibat gagal yang mengakibatkan kesehatan jiwa mereka terganggu.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Edi Susanto, mengungkapkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, termasuk para Caleg yang membutuhkan dukungan kesehatan jiwa.
“Kami siap memberikan bantuan dan dukungan profesional kepada siapa pun yang membutuhkan, terutama para Caleg pasca-Pileg,” ujarnya.
Dengan tersedianya fasilitas rawat inap di dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang dimiliki pemerintah, yakni RSUD Waled dan RSUD Arjawinangun, Dinkes memastikan bahwa bantuan medis dapat tersedia dengan cepat dan efisien.
“Kami telah mengantisipasi setiap kemungkinan, termasuk ketika ada peserta pemilu yang mengalami tekanan mental akibat hasil Pemilu,” ujarnya.
Upaya Dinkes tidak hanya terfokus pada pasca-Pemilu, namun sudah dimulai sebelumnya dengan pengerahan tenaga kesehatan untuk memastikan jalannya pemilu yang lancer. “Kami telah menyelenggarakan posko kesehatan untuk memastikan kesehatan para petugas KPPS dan masyarakat pemilih,” jelas Edi.
Melalui kegiatan siaga pemilu yang dilaksanakan dari H-1 hingga H+5, Dinkes melibatkan seluruh tenaga kesehatan di puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dengan demikian, Dinkes Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk menjadi mitra yang andal dalam memastikan kesehatan masyarakat di tengah dinamika demokrasi.(Mail)
