Gelar Rapat Kerja, Sejumlah Stakeholder Bertekad Wujudkan Kuningan Sebagai Kabupaten Pendidikan
kacenews.id-KUNINGAN-Sejumlah stakeholder sepakat dan bertekad untuk mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan. Hal itu tercetus dalam rapat kerja Tim Akselerasi Program Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan, di sebuah hotel Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar Kamis (25/1/2024).
“Komitmen Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan menjadi arah strategis yang melibatkan semua pemangku kepentingan, struktural, sosial, dan kultural. Dalam hal ini perlu penumbuhkembangan interaksi produktif antara struktural pemerintahan dan komponen kultural masyarakat untuk mewujudkan komitmen tersebut,” kata Penjabat (Pj) Bupati Kuningan H Raden Iip Hidayat.
Ia mengungkapkan, pemerataan pendidikan merupakan isu yang terkait dengan kesempatan merata dalam memperoleh pendidikan, terutama dalam konteks equality (persamaan kesempatan) dan equity (keadilan dalam memperoleh kesempatan pendidikan). Faktor permintaan dan penawaran pendidikan dari masyarakat dan pemerintah memainkan peran penting dalam mencapai pemerataan pendidikan, terutama dalam wajib sekolah sembilan tahun.
Sedangkan pendidikan tinggi menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa masih di bawah kapasitas daya tampung. Sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan angka melanjutkan di jenjang SMA/sederajat ke perguruan tinggi serta membuka peluang masuknya mahasiswa dari luar daerah. Kemudian dalam konteks ini, koordinasi kebijakan bidang pendidikan perlu dilakukan secara efektif untuk memastikan bahwa dampak langsung dan tidak langsungnya semakin kuat.
“Dengan demikian, upaya pemerataan dan perluasan akses pendidikan dapat terus ditingkatkan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan dalam pendidikan di Kabupaten Kuningan,” katanya.
Sementara itu, Sekda H Dian Rachmat Yanuar, mengemukakan, pembangunan pendidikan tidak hanya sekadar program, namun sebuah perjalanan panjang yang melibatkan semua elemen masyarakat. Menurutnya, saat ini Kabupaten Kuningan tengah berada pada titik strategis untuk mewujudkan kabupaten pendidikan. Oleh karena itu, perlu dipahami bersama bahwa pendidikan itu adalah investasi jangka panjang yang akan membentuk karakter dan masa depan bangsa.
“Adanya isu-isu strategis seperti tantangan globalisasi, kebutuhan akan sumber daya manusia berkualitas dan perubahan dalam bidang pendidikan, menuntut kita untuk bersama-sama mencari solusi terbaik,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana, menyampaikan, urgensi dalam akselerasi program Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan terdiri dari pengurangan tingkat pendidikan yang lambat, penyesuaian terhadap kecerdasan dan kecepatan belajar individu, peningkatan motivasi dan keterlibatan siswa. Selain itu, penyediaan peluang lebih banyak untuk pengembangan bakat, persiapan lebih cepat untuk perguruan tinggi atau dunia kerja, respons terhadap perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Termasuk penanggulangan kesenjangan pendidikan dan peningkatan daya saing global.
“Maka dari itu, saya mengajak seluruh anggota tim untuk memberikan kontribusi maksimal serta menuangkan ide-ide inovatif dan kreativitas dalam setiap langkah yang akan diambil.Bersama-sama, kita akan membangun fondasi yang kokoh untuk mencapai cita-cita bersama, yaitu menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing,” tuturnya.
Kegiatan rapat kerja Tim Akselerasi Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan ini, diikuti 150 peserta. Mereka terdiri dari tim perumus dan tim akselerasi dengan melibatkan sekitar 32 komponen yang ada di masyarakat. Sehingga dengan keseriusan seluruh peserta dalam rapar kerja tersebut, mereka optimistis dalam waktu tidak lama lagi Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan segera terwujud sesuai perkembangan angka indeks pembangunan manusia (IPM).(Emsul/Yan)