LPTK IAIN Cirebon Kukuhkan 168 Guru Profesional
CIREBON-Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) IAIN Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan pengukuhan Guru Profesional Dalam Jabatan tahap 2.
Kegiatan pengukuhan ini berlangsung di ruang auditorium salah satu hotel di Kota Cirebon dan dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat PTKI Pengembangan Agama RI, rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, para wakil rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, kepala biro AUAK IAIN Cirebon, direktur Pascasarjana IAIN Cirebon, para dekan di lingkungan IAIN Cirebon, para wakil dekan, kabag TU FITK, ketua Prodi dan sekretaris Prodi PPG, kepala Dinas Pendidikan, kepala Seksi PAI, kepala Penmad sewilayah 3 Cirebon, kepala BAZNAS dan tamu undangan lainnya.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), H Saifudin menegaskan, kegiatan pengukuhan ini dihadiri oleh 168 guru dan merupakan yang tertinggi sepanjang pelaksanaan PPG yang diselenggarakan oleh LPTK IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dengan prosentase kelulusan sekitar 95,62 persen.
H Saifudin menjelaskan 168 guru ini terdiri dari mata pelajaran PAI 93 guru, mata pelajaran Fiqih 16 guru, mata pelajaran Akidah Akhlak 22 guru, mata pelajaran Qur’an Hadist 20 guru, mata pelajaran Bahasa Arab 2 guru dan mata pelajaran SKI 15 guru.
“Mereka peserta yang lulus, lanjutnya, berasal dari daerah yang tersebar di 15 kabupaten/kota yaitu Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang, Bogor, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pekalongan, Karawang, Kota Binjai, Tangerang dan Brebes.Yang saat ini dikukuhkan, lulus 131 dari 137 atau 95,62 persen. Jumlah kelulusan ini berdasarkan mata pelajaran PAI, Qur’an Hadist, Akidah Akhlak dan SKI, lulus 72 dari 77 atau 93,5%, lulus 14 dari 14 atau 100%, lulus 16 dari 16 atau 100%, Lulus 15 dari 15 atau 100%. Kemudian Fikih lulus 14 dari 15 atau 93,3%, Retaker lulus 37 dari 44 atau 84 %. Sedang total Retaker saat ini atau peserta yang belum lulus sebanyak 16 orang,” paparnya.
Saifudin juga menegaskan, bahwa LPTK IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah melahirkan 1.315 guru profesional sejak tahun 2021.
Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Aan Jaelani dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta PPG yang dikukuhkan sebagai guru profesional dalam jabatan tahap 2.
Aan secara tegas menyatakan bahwa perubahan mendesak terkait digitalisasi perguruan tinggi dan rencana transformasi lembaga menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC), adalah suatu keniscayaan.
“Digitalisasi ini tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga merupakan jalan menuju terciptanya lingkungan pendidikan yang adaptif dan inovatif. Jadi jadikan media digital itu sebagai media pembelajaran,” tuturnya.
Rektor Aan juga berpesan kepada para alumni agar semua teori yang sudah diperoleh harus menjadi basic atau dasar kuat sehingga nuansa akademik menjadi bagian penting saat kita mengajar, baik itu dalam bersikap, berprilaku dan lainnya, yang semua itu berbasis pada pendidikan yang didapatkan.(Cimot)