Bupati Imron Ajak ASN Bekerja Profesional
CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon mengelar pembinaan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)” bersama Kejari dan Polresta Cirebon di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Jumat (19/1/2024).
Bupati Imron mengatakan mengajak kepada seluruh jajaran perangkat daerah untuk memperbaiki diri, mulai dari sisi sumber daya manusia agar bisa ditingkatkan kapasitasnya sehingga tercipta SDM yang kompeten di bidang pemerintahan atau birokrasi.
“Kita ketahui bersama di Kabupaten Cirebon sedang banyak peristiwa yang cukup memprihatinkan, yaitu runtuhnya beberapa bangunan yang baru selesai dibangun,” katanya.
Bahkan yang baru saja diresmikan yaitu Gapura Alun-alun Pataraksa, belum selesai proses pemeriksaan sudah disusul dengan runtuhnya gapura sebelahnya. “Tidak lama setelah itu ada kabar beberapa bangunan sekolah juga runtuh. berkaca pada kejadian di atas, kita harus melakukan evaluasi secara mendalam,” imbuhnya.
Ia berharap dalam peningkatan kapasitas SDM bisa menghasilkan pegawai ASN yang paripurna yang profesional yaitu memiliki, pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang baik termasuk taat aturan hukum.
“Tentu kita semua di jajaran pemda tidak menginginkan di antara kita ada yang berurusan dengan aparat penegak hukum (APH) atau terjerat kasus-kasus hukum terkait dengan korupsi, kolusi dan nepotisme sehingga kita perlu tahu apa yang harus dilakukan, hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh,” katanya.
Lebih lanjut, kata Imron, tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) secara umum dapat diartikan sebagai konsep pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa.
“Untuk itu dalam tata kelola pemerintahan yang baik diperlukan adanya transparansi, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi, pemerintahan yang responsif, komitmen, penegakan aturan serta kerjasama yang baik berbagai pihak,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, memberikan materi peran dan fungsi Polri dalam penegakan hukum serta pencegahan korupsi pada pengelolaan keuangan daerah.
Materi tersebut memberikan pencerahan kepada jajaran pemda agar terhindar dari kasus-kasus hukum. Sehingga pelaksanaan pembangunan maupun tata kelola di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon berjalan dengan baik dan lancar sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Sumarni mengajak dinas instansi terkait untuk berkolaborasi menyelesaikan persoalan persoalan di masyarakat, seperti geng motor atau persoalan sosial lainnya. Karena banyak masalah sosial yang akhirnya berdampak pada terjadinya gangguan Kamtibmas
“Melalui kegiatan ini, kami ingin bersilahturahmi, sharing pengalaman dan sambil mengingatkan dalam rangka mencegah jangan terjerat kasus-kasus hukum seperti kasus korupsi dan pelanggaran hukum lainnya. Sehingga kami memberikan materi tersebut,”ujarnya
Ia juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan aturan hukum yang berlaku. Sehingga jajaran Pemkab Cirebon tidak ragu melakukan proses pembangunan. Bahkan pihaknya juga berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan di Kabupaten Cirebon.
“Kami Polresta Cirebon akan terus mengawal proses pembangunan demi kemajuan Kabupaten Cirebon. Kami juga meminta kerja sama dan kolaborasi dari semua pihak dalam penanganan stunting dan juga permasalahan geng motor untuk bersama-sama menuju Kabupaten Cirebon yang aman dan lebih maju,” katanya.(Junaedi)