IAIN Cirebon Kukuhkan Lima Guru Besar
CIREBON-IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengukuhkan lima guru besar. Mereka adalah Prof Dr Asep Kurniawan MAg (Guru Besar Bidang Keilmuan Managemen Pendidikan Islam), Prof Dr Widodo Winarso MPdI (Guru Besar Bidang Keilmuan Psikologi Pendidikan Islam), Prof Dr Yayat Suryatna MAg (Guru Besar Bidang Keilmuan Ilmu Pendidikan Umum), Prof Dr Hj Ria Yulia Gloria MPd (Guru Besar Bidang Keilmuan Pendidikan Biologi) dan Prof Dr Aris MPd (Guru Besar Bidang Keilmuan Ilmu Pendidikan Islam).
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani M.Ag mengatakan, dengan dikukuhkannya lima guru besar ini agar kontribusi dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan IAIN Cirebon lebih baik lagi.
“Kami menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas dikukuhkannya lima guru besar ini, bersama kita tadi menyaksikan orasi ilmiah yang disampaikan. Temuan akademik para guru besar ini jadi bagian penting, bukan hanya bagi kampus tapi juga bagi masyarakat,” ujar Rektor.
Ia menambahkan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon menunggu output dan impact dari para guru besar yang telah dikukuhkan tersebut. “Kami tunggu outputnya, bagaimana kemudian para guru besar ini memberikan kontribusi positif bagi kami,” ujarnya.
Rektor pun memaparkan jika saat ini IAIN Cirebon menjadi pilot project dari Kementerian Agama RI untuk berubah menjadi syber university atau kampus digital.
“IAIN Cirebon menjadi pilot poject Kemenag RI untuk berubah jadi universitas digital, ini berat karena tantangan digital dan ini akan masuk ke dalam RPJMN di 2045 saat kita bersama masuk Indonesia Emas,” ungkapnya.
Untuk itu, menurutnya, syber university ini harus diprioritaskan. Tercatat, sejak 2021 hingga saat ini IAIN Cirebon sudah membuka Pendidikan Jarak Jauh untuk jurusan PAI dengan diikuti oleh 3339 mahasiswa melalui beasiswa LPDP.
“Mudah-mudahan IAIN Cirebon terwujud menjadi universitas syber. Saat ini sedang diproses izin tujuh prodi PJJ, 2024 ini akan ada tujuh prodi PJJ. Terimakasih atas doa dan dukungan, terutama dari Bapak Pj wali kota Cirebon sehingga IAIN Cirebon bisa terus eksis,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi M.Si, yang turut hadir dalam pengukuhan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya. Sebuah kehormatan bagi saya bisa mendengar orasi ilmiah dari para guru besar.
“Bagaimana kemudian impact keilmuan ini bisa bermanfaat bagi IAIN Cirebon dan masyarakat. Jadi tidak menjadi menara gading, kita tunggu kiprah mereka. Kami mengucapkan selamat kepada guru besar yang baru dikukuhkan,” katanya.
Menurutnya, pengukuhan ini merupakan momentum bagi para guru besar. “Kami juga mengucapkan selamat kepada civitas IAIN Cirebon yang telah banyak menghasilkan guru besar, dengan bertambahnya guru besar ini dapat mendorong kualitas pendidikan tinggi,” tuturnya.
Ia menambahkan, guru besar adalah pengakuan akademik tertinggi dalam keilmuan tertentu.”Yang penting adalah melalui kiprah dan langkah nyata. IAIN adalah lembaga tinggi yg memiliki potensi besar untuk maju bersaing sehingga dengan kehadiran guru besar untuk turut berpartisipasi dalam kualitas pendidikan. Kami harapkan IAIN Cirebon berorientasi kepada pemuda yang berkarakter di tengah persaingan global,” tuturnya.
Agus juga mengatakan, IAIN Cirebon yang saat ini sedang bertransformasi harus dibarengi dengan visi untuk memajukan universitas kelas dunia. “Kami harapkan program ini bisa menjawab tantangan zaman dan pasar kerja yang makin dinamis. Dengan penambahan jumlah guru besar semoga makin memperkuat transformasi kelembagaan, kemudian menjadi inisiator pusat pengembangan Islam,” ungkapnya.(Fan)