CirebonRaya

Peringatan Bagi Disdamkarmat, Kasus Kebakaran Naik 50 Persen

CIREBON-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon mencatat, ada 530 peristiwa kebakaran sepanjang tahun 2023 Jumlah kebakaran tersebut terbilang cukup tinggi bila dibandingkan tahun 2022 yang hanya mencapai 203 peristiwa. Itu berarti, peningkatan peristiwa kebakaran di Kabupaten Cirebon pada tahun 2023 mencapai lebih dari 50 persen.

Kepala Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Ferry Afrudin, mengatakan, peningkatan jumlah peristiwa kebakaran di Kabupaten Cirebon dipengaruhi kemarau panjang dengan fenomena El Nino.
Menurutnya, kondisi tersebut membuat sejumlah lahan kosong mengering sehingga jadi mudah terbakar. Terlebih, lahan kering yang dipenuhi rumput alang-alang sangat mudah terbakar.

Ferry menjelaskan, peristiwa kebakaran di Kabupaten Cirebon memang didominasi oleh kebakaran lahan. Dari 530 peristiwa kebakaran, sebanyak 373 merupakan peristiwa kebakaran alang-alang, lahan dan sampah.
“Peristiwa kebakaran paling banyak terjadi di bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober saat kemarau panjang terjadi,” ujar Ferry.

Ia menjelaskan, ketika fenomena alam El Nino muncul di bulan September, peristiwa kebakaran mencapai 156 dengan didominasi oleh kebakaran lahan kosong sebanyak 133 kejadian.
Selain lahan kosong dan sampah, kata Ferry, kejadian kebakaran kedua terbanyak adalah kebakaran rumah dengan 77 kejadian. Kemudian disusul dengan peristiwa kebakaran di dalam pabrik sebanyak 34 kejadian, kebakaran fasilitasi umum sebanyak 22 kali, dan kebakaran bangunan toko sebanyak 16 kali di tahun 2023 kemarin.
“Kebakaran terbesar sepanjang 2023 adalah kebakaran yang terjadi di pabrik busa PT Aiyi Internasional yang berlokasi di Jalan Raya By Pass Arjawinangun, Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, pada Februari silam,” kata Ferry.

Karena itu, ia mengimbau agar pemilik pabrik di Kabupaten Cirebon mempunyai alat pemadam kebakaran sesuai standardisasi aturan yang ada. Sedangkan kepada warga Kabupaten Cirebon, ia meminta selalu waspada dan tidak membuang puntung rokok sembarangan. “Kemudian jangan membakar sampah lalu ditinggal begitu saja, ini berbahaya,” pintanya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button