Finansial

Akad Kredit FLPP Rumah Subsidi Banyak Tertunda

CIREBON-Akad Kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga tahun 2023 untuk rumah subsidi di wilayah Cirebon banyak yang tertunda. General Manajer Tulus Asih Group Usman Sani mengatakan, meski secara penjualan perumahannya tumbuh (Grouth).
Akan tetapi, booking perumahan konsumen belum sepenuhnya terealisasi akad KPR. “Alhamdulillah kalau secara penjualan mengalami pertumbuhan, hanya saja memang kuota FLPP sampai akhir Desember 2023 habis, dan ini kami rasa dialami Developer lainnya di wilayah Cirebon,” ungkap Usman kepada “KC” Sabtu, 6 Januari 2023.

Secara nasional jatah kuota FLPP rumah subsidi sebanyak 220 ribu, dan itu sudah habis hingga akhir tahun 2023. “Ini tentunya berimbas terhadap realisasi akad KPR untuk rumah subsidi. Karenanya, dengan tertundanya akad KPR 2023 akan dialihlan ke tahun 2024 ini,” tuturnya.

Menurut informasi yang pihaknya dapatkan, kuota FLPP untuk rumah subsidi pada tahun 2024 sebanyak 160 ribu atau mengalami penurunan dari tahun 2023 sebanyak 220 ribu.
“Dengan berkurangnya jumlah kuota tahun 2024 kami berharap ada beberapa skema lain dari pemerintah yang dari dampaknya bisa dirasakan masyarakat berkeinginan memiliki rumah subsidi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Usman mengungkapkan, dengan ketersediaan kuota 2024, pihaknya kembali berharap untuk akad KPR rumah subsidi yang tertunda di tahun 2023 bisa terealiaasi di tahun ini juga.
“Kami berharap dapat menyerap kuota pada tahun 2024 lebih awal. Begitu pun sebelum masuk momen Pemilu selain masih tersediannya kuota FLPP, kami akan mendorong konsumen memilki rumah dari sekarang ini,” katanya.(Pih)

Related Articles

Back to top button