Ayumajakuning

Baru Sebulan Dipasang, Puluhan Tempat Sampah di Jl A Yani Majalengka Raib

 

MAJALENGKA-Sejumlah tempat sampah yang dipasang di ruas Jl Ahmad Yani Majalengka raib. Sehingga sampah dibuang warga tanpa wadah.

Tempat sampah berbahan kaleng yang hilang tersebut diperkirakan berjumlah  47 buah. Jumlah tersebut kemungkinan lebih banyak jika dibanding tempat sampah yang masih tersisa di sepanjang ruas Jl Ahmad Yani.

Tempat sampah yang tampak masih tersisa utuh di lingkaran kerangka besi, di antaranya berada di depan Rumah Dinas Kapolres Majalengka, sebagian di depan SMAN 2  Majalengka dan Pendopo Gedung Negara.

Sedangkan di beberapa tempat lainnya, sebagian tempat sampah  raib serta ada  pula yang kondisinya penyok-penyok.

Kemudian ada  warga  yang tempat tinggalnya berada di ruas Jl Ahmad Yani berusaha mengganti tong sampah dengan karung yang bagian atasnya dipasang ke lingkaran kerangka besi, untuk memudahkan pembuangan sampah.

Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui kapan raibnya tong sampah tersebut. Apalagi mengetahui pelaku yang mengambil tong-tong sampah kaleng tersebut.

“Tidak tahu siapa yang iseng mengambilnya, tapi itu sudah cukup lama. Setelah dipasang, sebulan kemudian sebagian nampak sudah hilang,” kata Indra salah seorang warga.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka  Ricky Firmansyah Gunawan membenarkan banyaknya tempat sampah yang hilang.Namun tidak diketahui siapa yang mengambilnya.

“Kami inginnya mengganti tempat sampah tersebut, namun sementara ini anggaran yang dialokasikan oleh lembaga lebih fokus dan lebih memprioritaskan pada biaya operasional armada sampah,” tuturnya.

Menurutnya, armada sampah membutuhkan biaya operasional tinggi, karena tidak pernah libur. Terlebih pada hari-hari besar atau ada momentum yang digelar di Majalengka.

“Pengangkutan sampah terus berlangsung, sehingga suku cadang armada pengangkut lebih cepat rusak dan kebutuhan bahan bakar juga tinggi,” katanya.

Ia mengungkapkan, produksi sampah di wilayahnya setiap hari mencapai 110 ton. Terdiri dari sampah rumah tangga di kawasan perkotaan serta sampah pasar yang berasal dari Pasar Cikijing, Talaga, Maja, Majalengka, Kadipaten, Prapatan dan Jatitujuh.(Tati)

 

 

 

Related Articles

Back to top button