Ayumajakuning

Menjadi Mitra Strategis Pemerintah, MKKS SMP Berkomitmen Cerdaskan Kehidupan Bangsa

 

 

KUNINGAN-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Kuningan tetap konsisten sebagai mitra pemerintah dan bertanggungjawab untuk mencerdasakan kehidupan bangsa.Karena untuk mencetak generasi pemimpin masa depan, berada di tangan para pendidik.

“Kami MKKS SMP yang terdiri dari  115 sekolah   melaksanakan kegiatan rapat rutin untuk membahas berbagai kemajuan dan perkembangan pendidikan. Selain upaya peningkatan mutu  di bidang akademik, juga non akademik secara internal maupun eksternal,” kata Ketua MKKS SMP Kabupaten  Kuningan, H Adang Kusdiana, dalam rapat kerja di Aula bjb Kuningan, Kamis (21/12/2023).

Menurutnya, pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Namun juga memerlukan peran unsur masyarakat dan pihak swasta yang peduli terhadap  kemajuan pendidikan di masing-masing daerah. Oleh sebab itu, MKKS  senantiasa berkolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya stakeholder pendidikan yang ada di daerah.

“Alhamdulillah, melalui kerja sama serta membangun sinergitas dengan stakeholder yang ada dapat berjalan dengan lancar. Apalagi Kuningan ini dinyatakan sebagai Kabupaten Pendidikan yang  dicanangkan beberapa tahun lalu. Program tersebut harus terwujud sesuai harapan masyarakat demi terciptanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Sebab majunya suatu bangsa sangat tergantung terhadap kemajuan sumber daya manusia melalui proses pendidikan,” tuturnya.

Sementara itu,  Pj Bupati Kuningan, HR Iip Hidajat menyampaikan, para pendidik ini  memiliki peran penting dalam membentuk generasi penerus bangsa. Sehingga dengan semangat dan dedikasi tinggi, para pelaku pendidikan menjadi pilar utama dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan.

Karena itu dalam kesempatan tersebut Pj bupati  memberikan arahan untuk menjawab tantangan dalam memajukan pendidikan.

“Mari kita bersama-sama merancang program pembinaan karakter yang relevan dengan nilai-nilai luhur dan kebutuhan masa kini serta harus mampu menyesuaikan diri yang sejalan dengan dinamika pendidikan. Isu perundungan di sekolah harus menjadi perhatian serius  semua pihak, sebab kita  memiliki  tanggung jawab moral untuk melindungi mereka. Mari kita ciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak kita,”katanya.

Ia mengemukakan, usia anak-anak SMP hari ini  pada  2045 dicanangkan akan menjadi generasi Indonesia Emas. Sehingga harus dipersiapkan dari sekarang. Hal itu tidak terlepas dari peran guru sebagai pendidik  untuk mencetak pemimpin di masa depan.

 “Tidak kalah penting, menjelang pemilu nanti  netralitas bagi para ASN agar tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Oleh karena itu mari kita hanya fokus pada tugas pokok dan fungsi sebagai pendidik, dalam upaya membentuk generasi yang cerdas, beretika,  berkepribadian dan berakhlakul karimah,” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri pula Sekda Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan U Kusmana beserta jajarannya,  para kepala SMP, Kepala bjb Kuningan, Iwan serta undangan lainnya. (Emsul)

 

 

 

Related Articles

Back to top button