Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Kawasan Kertajati Aero City Akan Segera Diwujudkan
MAJALENGKA- Kawasan Kertajati Aero City akan dibangun oleh PT BIJB Aero City pada 2024. Kehadiran kawasan terpadu ini diharapkan bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Majalengka dan wilayah sekitar.
Direktur Utama (Dirut) PT BIJB Aero City Sri Pujiyati, mengungkapkan, sebagian lahan untuk kawasan Aero City di Kertajati ini sudah dibebaskan oleh perusahaan. Sehingga tahap pertama pembangunan konstruksi sudah bisa segera dimulai.
Ia menyebutkan, di kawasan dengan luas kawasan lahan sekitar 3.418 hektare yang lokasinya bersebelahan dengan Bandara Kertajati ini, akan berdiri area industri, perkantoran, hotel, perumahan, apartemen, rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi dan sebagainya, yang kawasannya akan saling terintegrasi. Termasuk ke Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu ataupun Tol Cipali.
“Jadi tahap pertama yang dibangun oleh anak usaha kami, Grand Kertajati Aerocity. Untuk tahap pertama mengelola 300 hektare wilayah yang dikelola PT Pro BIJB Aerocity Development (PBAD),”katanya.
Menurutnya, PT BIJB Aerocity menyediakan infrastruktur dan utilitas kawasan. Sehingga untuk pembangunan infrastruktur bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), melalui skema obligasi daerah.
“Ini baru pertama kali dicoba oleh Kementerian keuangan.Percobaan pertamanya di Jawa Barat, salah satunya di BIJB Aerocity,” katanya.
Sri Pujiyati menyampaikan, obligasi daerah saat ini sedang berjalan. Sehingga diharapkan pada 2024 sudah dimulai dan proses pembebasan lahan untuk kebutuhan jalan utama sudah bisa jalan. Sedangkan untuk konstruksi, PT PBAD menargetkan pada 2025 sudah di mulai.
“Progres pembangunan sempat sedikit terhenti dan sekarang baru dimulai lagi setelah pandemi dan setelah bandara beroperasi kembali,“ katanya.
Selain itu ungkap dia, yang saat ini sedang dalam proses penjajakan adalah pemindahan PT DI dan Pindad sesuai dengan arahan Presiden. Prosesnya diharapkan bisa dilakukan dengan lebih cepat sesuai target pada 2024. Kemudian untuk lokasi pemindahan kedua perusahaan ini, rencananya berada di cluster yang dinamai Aerospace Park.
“Kalau mengikuti arahan Presiden, rencananya dimulai pada 2024 . Saat ini masih berproses mencoba menyambungkan semua pihak, terutama soal pendanaannya,” katanya.
Sementara itu, hingga sekarang PT BIJB Aero City masih terus membangun komunikasi dengan para investor untuk membangun sejumlah utilitas lainnya seperti IT, energi dan air.
“ Untuk utilitas kita sedang mengejar yang sifatnya hijau. Karena salah satu visi kawasan adalah hijau,” ujarnya.
Menurutnya, untuk energi pihaknya akan mengejar solar (sinar matahari) yang rencananya pengerjaannya akan bekerjasama dengan anak usaha BUMD Jabar. Kemudian untuk sumber air akan menggunakan pengolahan air permukaan dengan memanfaatkan Sungai Cimanuk, yang sumber utamanya di suplai dari Waduk Jatigede.
Sri Pujiyati pun ingin memastikan, yang dilakukan oleh perusahaan yang dipimpinnya bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Majalengka dan wilayah sekitar. Sehingga hal itu rencananya akan dituangkan dalam SOP tentang pelibatan warga lokal, porsi UMKM dan lain lain.
“Intinya sebagai anak usaha BUMD, ada porsi pelayanan pada masyarakat,” ucapnya.(Tati)