Segudang Masalah Sudah Menanti Pak!

KUNINGAN- Teka teki Penjabat (Pj) Bupati Kuningan untuk menggantikan H Acep Purnama yang habis masa jabatannya terungkap sudah. Sebab, lima kandidat, tiga pejabat yang diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan maupun dua orang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akhirnya tersingkir.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI memutuskan untuk memilih Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat, Raden Iip Hidajat guna menangani segala permasalahan di Kota Kuda sampai terpilih sekaligus dilantiknya pejabat Bupati Kuningan yang baru.

Ia bersama bersama Pj Bupati Karawang dan Pj Wali Kota Banjar secara resmi dilantik oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mewakili Pemerintah Pusat di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, Senin (4/12/2023).

Pelantikan tersebut disaksikan mantan Bupati Kuningan yang juga politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), H Acep Purnama dan mantan Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Willy Andrian, Dandim 0615 Kuningan, Letkol. Inf. Bambang Kurniawan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Asep Z Fauzi, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Firman, Sekretaris Daerah (Sekda), H Dian Rachmat Yanuar serta perwakilan pejabat lingkup Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda setempat.

“Apa pun keputusan Mendagri, kita terima dan saya siap untuk bekerja sama,” ujar Sekda Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar.

Dalam kapasitasnya selaku ketua Koprs Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri), ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan panglima Aparatur Sipil Negara (ASN) Kuningan, pihaknya mengimbau juga kepada seluruh pegawai  untuk bisa bekerja sama dengan pimpinan yang baru demi kebaikan bersama.

Pasalnya, segudang masalah sudah menanti karena merupakan pekerjaan rumah (PR) yang harus dihadapi, sehingga Pj Bupati Kuningan yang baru diharapkan dapat secepatnya beradaptasi sekaligus bersinergi guna mengurai berbagai persoalan tersebut.

Di antaranya, ancaman potensi tunda bayar, proyek-proyek yang mesti segera diselesaikan, kemiskinan, pengangguran, stunting, tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan masalah lainnya yang cukup kompleks.

Disinggung penilaian terhadap Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, Dian mengaku sudah mengenalnya karena yang bersangkutan merupakan sosok seorang pekerja. Sedangkan untuk mengetahui kondisi Kuningan, mungkin nantinya dapat berdiskusi dengan dirinya dan teman-teman asisten serta para kepala dinas (kadis).

Sementara itu, lima pejabat yang tersingkir dari bursa pencalonan Pj Bupati Kuningan meliputi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti serta Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Provinsi Jawa Barat, H Engkus Sutisna. Mereka diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Lalu, Kepala Biro Keuangan Perbatasan Kemendagri RI, Indra Purnama, Sekretaris DPRD Kuningan, H Deni Hamdani serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), H Asep Taufik Rohman. Ketiga pejabat ini diusulkan oleh DPRD Kabupaten Kuningan.(Yan)