CirebonRaya

Proyek Stadion Watubelah Kini Tahap Penanaman Rumput

CIREBON-Pembangunan lanjutan Stadion Watubelah Kabupaten Cirebon kini sudah menginjak 84 persen. Penanaman rumput area lapangan sepak bola pun sudah ditanam. Penanaman sendiri sudah dilakukan tiga minggu yang lalu.

Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) pembangunan Stadion Watubelah, Sutadi Sukarya mengatakan, saat ini tinggal menyisakan hotmix area atletik, kemudian pemasangan rubber sintetic dan menunggu hasil tanaman saja.

“Mudah-mudahan dibantu dengan air hujan, hasilnya jadi maksimal. Meski tetap dibantu dengan penyiraman manual. Hasilnya, nanti akan kelihatan tiga bulan lagi,” kata Sutadi.

Tedi sapaan akrabnya menjelaskan metode penanaman rumput pada area lapangan sepakbola dilakukan bertahap, yaitu penanaman rumput dengan jarak 10 centimeter. Hal tersebut disesuaikan dengan anggaran yang ada.

“Kalau anggarannya banyak dan memadai bisa per meter penanaman rumputnya. Tapi, meski dengan metode jarak 10 centimeter, hasilnya akan sama,” jelasnya.

Tedi mengatakan saat ini area atletik sudah dilakukan perkerasan. Tinggal dilakukan hotmix dengan panjang 400 meter. Ditargetkan paling lambat Kamis digelar.

“Setelah itu didiamkan beberapa hari. Lanjut pemasangan rubber sintetic dengan panjang 100 meter,” kata Tedi.

Saat ini pekerjaan sudah memasuki hari ke-82. Menyisakan 33 hari lagi. Pihaknya optimis selesai tepat waktu. Pasalnya hanya hotmix dan pemasangan rubber sintetic. “Sisanya 16 persen lagi. Insya Allah tepat waktu. Hanya menyisakan beberapa pekerjaan lagi saja,” ungkapnya.

Informasi yang ia peroleh, pemerintah provinsi konon siap menanggung sisa pembangunan stadion Watubelah, asalkan pemerintah Kabupaten Cirebon menjadikan stadion Watubelah masuk pada skala prioritas.

“Kemarin sih ketika Kadispora Provinsi Jawa Barat meninjau langsung, siap membantu menyelesaikan, tapi stadion ini masuk skala pembangunan prioritas tidak. Tapi sebelumnya dilakukan uji lab dulu, apakah layak atau tidak,” katanya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button