CirebonRaya

UGJ-IKIP Siliwangi Kerja Sama Program MBKM Mandiri

CIREBON-Fakultas Pendidikan dan Sains (FPS) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi Bandung dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi serta implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Acara berlangsung di ruang rapat Rektor UGJ. Nampak hadir dalam kegiatan tersebut para Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Badan, Dekan, Direktur Pascasarjana serta Ketua dari 5 Program Studi di Fakultas Pendidikan dan Sains UGJ.

Selain itu hadir pula dari IKIP Siliwangi Afrilianto selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Kerja Sama, Galih Dani Septiyan Rahayu selaku Kepala UPT MBKM dan M. Rizal Fauzi, Kepala UPT Humas dan kerja sama.

Tujuan dari penandatanganan kerja sama ini adalah mewujudkan kolaborasi berupa bentuk kegiatan perkuliahan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) untuk mempercepat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus dengan harapan mahasiswa dapat mengembangkan diri sehingga memiliki bekal keterampilan yang mumpuni.

Kesepakatan juga menyasar pada IKU 3 yaitu dosen berkegiatan di luar kampus yang tentunya masih berhubungan dengan pembelajaran sehingga dosen dapat meningkatkan kompetensinya. Kesepakatan yang dibicarakan selanjutnya mengenai pengelolaan atau mitra bestari jurnal ilmiah.

Dalam sambutannya Wakil Rektor I, Dr. Surya Amami Pramuditya, menyampaikan ucapan terima kasih dan menyambut baik kedatangan serta maksud dari kerja sama tersebut. Beliau juga mengatakan bahwa

MoU yang telah terlaksana di tahun 2021 semoga dapat direalisasikan oleh fakultas melalui MoA dan IA yang ditandatangani saat ini.

“Kerja sama merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh Perguruan Tinggi dalam membangun jejaring yang berorientasi kepada ketercapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing,” kata Surya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Kerja Sama IKIP Siliwangi Bandung, Dr. M. Afrilianto, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada UGJ yang telah memberikan kesempatan kepada IKIP Siliwangi Bandung untuk dapat berkolaborasi dengan UGJ.

Pertemuan antara UGJ dan IKIP Siliwangi Bandung dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen MoA dan IA. Setelah itu dilakukan diskusi lebih mendalam dipimpin oleh Wakil Rektor IV, Dr. Cita Dwi Rosita, Cita mengatakan, Rektor UGJ bergarap dengan adanya pertemuan ini dapat menggali potensi kolaborasi tidak hanya dengan Fakultas Pendidikan dan Sains (FPS) UGJ oleh karena itu dihadirkan para Dekan di Lingkungan UGJ.

“Potensi kolaborasi antara UGJ dan IKIP Siliwangi sangat besar, ditunjukkan dengan aktivitas bersama yang telah dilakukan UGJ dan IKIP Siliwangi jauh sebelum ditandatanganinya MoU pada Tahun 2021. Aktivitas yang sudah dilakukan dan masih berjalan antara lain permintaan delegasi pada kegiatan seminar nasional dan internasional, riset bersama serta beberapa dosen kami yang menjadi reviewer di jurnal-jurnal IKIP Siliwangi sebaiknya perlu kita dokumentasikan dalam bentuk Implementation Arrangement (IA) karena kegiatan tersebut masih berlanjut,” tuturnya.

Cita juga menambahkan, kinerja-kinerja tersebut perlu diinventarisir agar nantinya dapat terekognisi oleh Diktiristek sebagai pencapaian kinerja perguruan tinggi pada IKU 6 karena indikator ketercapaian IKU 6 adalah seberapa banyak IA yang tercipta dan terunggah dalam sistem Lapkerma.

“Dengan adanya kesepakatan antara UGJ dan IKIP Siliwangi Bandung yang selanjutnya dapat direalisasikan, tentunya akan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) di kedua institusi tersebut dapat memberikan kontribusi bagi keberhasilan dan kemajuan UGJ dan IKIP Siliwangi Bandung,” imbuhnya.(Cimot)

Related Articles

Back to top button