Finansial

22.000 RT di Jabar Dapat Program BPBL Gratis

CIREBON-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresesmika program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis bagi 22.000 rumah tangga (RT) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Jumat, 24 November 2023.

Program BPBL bagi 22.000 RT di Jabar tersebut, berdasarkan hasil rapat antar Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR pada 22 September 2022, dan telah disetujui pengalokasi APBN pada tahun 2023 oleh Komisi VII DPR, untuk dilanjutkan kembali program BPBL ini bagi 120.000 di beberapa Provinsi di Indonesia.

Koordinator Humas & Layanan Informasi Publik Ditjen Ketenagalistrikan, Pandu Satria Jati menyatakan, hingga September 2023 rasio elektrifikasinya baru mencapai 99, 74%.

“Ini artinya masih ada dari masyarakat yang belum dapat menikmati aliran listrik, terutama yang tersebar di wilayah remote area, selain pada beberapa pedesaan,” ungkap Pandu pada acara Persemian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon Jumat, 24 November 2023.

Hadir dalam acara peresmian Anggota Komisi VII DPR RI H.Bambang Hermanto, Staf Ahli Direktur Distribusi PT PLN Patar Situmorang, General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia, Manager PLN UP3 Cirebon Wiedhyamo Arief Wicaksono, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Cirebon Asdulah dan unsur pejabat lainnya.

Lebih lanjut Pandu mengatakan, salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan rasio elektifikasi dan membantu masyaraakat mendapatkan akses listrik, maka pihaknya akan melanjutkan program BPBL hingga akhir tahun ini.

“Karena itu, Cirebon kami harapkan akan menjadi saksi peresmian dan penyalaan pertama program BPBL bagi 22.000 rumah tangga (RT) di Jabar. Dan ini merupakan program Dirjen Ketenagalistrikan yang mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI,” katanya.

Melalui program ini, lanjut Pandu lagi, masyarakat akan mendapatkan intalasi listrik, dimulai dari pembangunan, pemasangan, pemeriksaan, hingga penerbitan setifikat layak operasi.
Lebih lanjut Pandu juga mengatakan, pada 2022 Kementrian ESDM menargetkan 80.000 sambungan rumah tangga, melalui program BPBL ini, dan telah teralisasikan bagi 80.183 rumah tangga.

Karena itu, pada 2023 ini program dilanjutkan kembali, dengan sasaran bagi 120.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. Sedangkan, untuk alokasi Jabar mencapai 22.000, di mana untuk Kabupaten Cirebon sendiri mendapatkan alokasi sebanyak 25 yang tersebar di 6 Kecamatan.

“Dan perlu kami sampaikan juga, bahwa hingga 9 November 2023 di Jabar termasuk di Cirebon ini seluruhnya telah menyala,” paparnya.

Staf Ahli Direktur Distribusi PT PLN Patar Situmorang mengatakan, dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat kurang mampu, dimana salah satunya dengan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik.

“Karenanya, kami bersama mitra kerja senantiasa akan berkolaborasi melaksanakan tugas Kementrian ESDM ini, terutama dalam menyelesaikan program BPBL yang juga merupakan bukti komitmen PLN unutk memberikan kontribusinya dalam meningkatkan taraf masyarakat tidak mampu,” tutur Patar.

Anggota Komisi VII DPR RI H.Bambang Hermanto mengatakan, program BPBL tersebut merupakan hasil kerjasama Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR RI.”Ini juga termasuk dari usulan kami di dalamnya,” tutup Bambang.(Ep

Back to top button