CirebonRaya

Cuaca Tak Menentu, Wabup Ajak Masyarakat Siaga dan Jaga Kesehatan

CIREBON-Cuaca tak menentu, berdampak pada berbagai fenomena, baik dari segi kesehatan maupun bencana alam. Salah satunya yang terjadi di Desa Karangmangu Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon, terjadi angin kencang dan mengakibatkan empat rumah dan satu musola rusak diterjang angin kencang.

Pascakejadian, Pemerintah Kabupaten Cirebon, memberikan perhatian dengan memberikan bantuan bagi yang terkena musibah dan mengajak masyarakat untuk waspada saat cuaca tak menentu.

Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjipatingsih mengatakan, cuaca tak menentu dapat berdampak kurang baik bagi kesehatan dan mengancam keselamatan warga. Maka alangkah baiknya untuk tetap waspada dimanapun berada, khususnya saat hujan.

“Lebih baik berdiam diri dalam rumah, ketika hujan. Jika masih ada di sawah atau luar rumah, berteduh dulu hingga reda,” katanya usai meberikan bantuan pada korban bencana angin kencang di Desa Karangmangu Kecamatan Susukanlebak, belum lama ini.

Wanita yang biasa dipanggil Bunda Ayu ini menjelaskan, pencegahan dan penanganan korban bencana menjadi tanggung jawab seluruh pihak. Sehingga harus saling mengingtkan, bilamana ada warga yang masih berada di sawah saat hujan.

“Untuk penanganan bencana tentunya harus berjenjang dari desa hingga kecamatan kemudian ke kabupaten. Lalu diproses dan akan kami komunikasikan dengan dinas terkait,” jelasnya.

Masih dikatakan Bunda Ayu, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Desa Karangmangu kecamatan ini, berdampak pada kerusakan rumah dan musola. “Begitu dapat informasi, langsung koordinasi dengan dinas terkait dan hari ini meninjau langsung rumah yang rusak sekaligus memberikan bantuan,” ujarnya.

Dirinya mengimbau pada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan waspada terhadap cuaca tak menentu. “Menjaga kebersihan lingkungan dan saling mengingatkan untuk waspada saat cuaca tak menentu, guna mencegah korban jiwa,” harap Bunda Ayu.

Sementara itu, Kuwu Desa Karangmangu, Mujahidin mengucapkan terima kasih pada wakil bupati bersama rombongan yang telah meninjau rumah rusak akibat angin kencang, sekaligus memberikan bantuan. “Yang utama, adanya perbaikan rumah yang rusak tersebut,” pintanya.

Masih dikatakan Mujahid, pihak desa telah berupaya maksimal untuk mengingatkan warga agar tak keluar rumah saat hujan. Akan tetapi, kembali pada warga itu sendiri.

“Direncanakan, untuk rumah yang rusak akan dialokasikan dari anggaran desa. Disamping, menunggu bantuan dari kabupaten,” tuturnya.(Pra)

Related Articles

Back to top button