IAIN Cirebon Lepas Kontingen Mahasiswa Ajang Porsi Jawara
CIREBON- Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan menyelenggarakan kegiatan Pekan Olahraga, Seni dan Ilmiah se-Jawa dan Madura (Porsi Jawara) ke-I.
Porsi Jawara I akan dilaksanakan bertempat di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Jawa Timur. Seluruh peserta Porsi Jawara ini berasal dari 18 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Jawa dan Bali.
IAIN Syekh Nurjati Cirebon juga mengirimkan kontingennya untuk mengikuti kegiatan Porsi Jawara tersebut. Kontingen IAIN Cirebon dilepas dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor I bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga H. Jamali, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Hajam, Wadek III FITK Asep Mulyana, dan Kabiro AUAK Hj. Sunarini.
Acara pelepasan kontingen ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa yang akan mewakili kampus IAIN Cirebon. Dalam sambutannya, H. Jamali menyampaikan rasa bangga dan harapannya terhadap kontingen tersebut.
“Kami sangat bangga atas prestasi yang telah kalian raih selama ini, baik ajang regional, nasional, maupun internasional. Hari ini kalian bisa mewakili IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam Porsi Jawara I di Jember. Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan potensi dan mengasah lagi kemampuan kalian, serta memperkuat jaringan dan persahabatan di antara sesama mahasiswa PTKIN se-Jawa dan Madura,” ujarnya.
Yang tak kalah penting, menurut Jamali, berikan kado terbaik untuk menyambut IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Hajam menekankan pentingnya kerja sama antar-kampus dan antar-anggota kontingen.
“Kalian bukan hanya mewakili kampus masing-masing, tetapi juga mewakili Kementerian Agama. Mari tunjukkan sportivitas yang tinggi, rasa persaudaraan, dan sikap positif dalam setiap kompetisi. Jangan lupakan bahwa tujuan utama dari ajang ini adalah memperkuat tali persatuan dan persaudaraan di antara mahasiswa sebagai generasi emas penerus bangsa,” ungkapnya.(Fan)
